Find Us On Social Media :

Orang Tua Merapat! Begini Tips Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak di Usia Dini Ala dr Boyke

By Grid.,Helna Estalansa, Sabtu, 11 November 2023 | 20:15 WIB

Pentingnya pendidikan seks pada anak.

GridPop.ID - Mengenalkan pendidikan seks pada anak adalah langkah penting dalam membangun pemahaman yang sehat mengenai tubuh dan hubungan antar manusia.

dr. Boyke, seorang ahli seksologi, memberikan pandangannya mengenai usia yang tepat untuk memberikan pendidikan seks kepada anak.

Mari kita simak bersama tips mengenai pendidikan seks pada anak berikut ini!

Seksolog dr Boyke membagikan cara untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak.

dr Boyke juga lengkap membagikan tips memberikan pendidikan seksual kepada anak.

Banyak orangtua yang merasa resah tentang pendidikan seksual di usia dini.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya orangtua yang takut jika anaknya sudah mengetahui tentang seksualitas di usianya yang masih belia.

Mengenai hal tersebut, dr Boyke pun angkat bicara.

Menurutnya, pendidikan seksual penting dilakukan namun harus sesuai dengan porsinya.

Hal tersebut tentu penting bagi anak untuk melindungi dirinya dari pedofilia.

Dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @horn.indonesia, dr Boyke mengatakan, sebaiknya pendidikan seksual perlu diberikan sejak dini kepada anak.

Baca Juga: Apa yang Bakal Terjadi pada Miss V Jika Berhenti Melakukan Hubungan Intim?

"Pendidkan seksual sejak dini perlu untuk menghindarkan predator seksual," kata dr Boyke.

Lalu, apa saja yang bisa disampaikan orangtua untuk pendidikan seksual pada anak di usia dini?

Menurut dr Boyke, adapun cara untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak bisa dimulai dengan PANTS RULE.

PANTS RULE merupakan kepanjangan dari Private Is Private, No Means No, Talk About the secrets that upset you & Speak up.

P : Private Is Private

Artinya, organ tubuhmu milik kamu.

Ajarkan kepada anak untuk mempelajari organ-organ tubuh dan bagian tubuhnya.

Ajarkan pula ada beberapa organ tubuh yang tidak boleh diberi kepada siapapun baik itu menyentuh dan sebagainya.

A : Always Remember That Your Body Belongs to You

Artinya : Itu punya kamu, jadi kamu gak boleh ada orang yang menyentuh kamu.

Beri tahu kepada anak, tidak boleh ada yang menyentuh tubuh kecuali tanpa izin.

Baca Juga: Gairah Hubungan Intim Suami Menurun? Mulai Sekarang Coba deh Minum 5 Jus Sehat Ini

Beri tahu anak bahwa tidak ada yang boleh melihat, bahkan menyentuh bagian tubuh intimnya, kecuali orang tua atau pengasuh yang dipercaya

N : No Means No

Artinya : Kalau dia maksa, tetap katakan tidak.

Ajarkan anak untuk berkata tidak jika ada seseorang yang memaksa, baik itu memaksa menyentuh dan sebagainya.

T : Talk About the secrets that upset you

Artinya : Bicara Tentang rahasia yang membuatmu kesal

Ajarkan anak untuk bisa mengkomunikasikan apa yang ia rasakan terutama hal-hal yang membuat dirinya kesal.

Hal ini berfungsi jika anak berani berbicara ketika mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.

"Jangan ada rahasia kalau ada orang orang yang mencoba mengarayangi kamu atau mencoba menyentuh kamu," kata dr Boyke.

S : Speak up

Ajarkan anak berteriak jika terdapat perlakuan pemaksaan seperti memaksa meraba-raba bagian tubuh atau menyentuh tubuh.

Baca Juga: Dibooking Subuh-subuh, PSK di Depok Jadi Korban Begal 3 Orang Pria

Dear Ladies, Mulai Sekarang Kurangi Minum Ini, dr Boyke : Ganggu Kesuburan hingga Sulit Punya Anak

Seksolog dr Boyke tidak menganjurkan para wanita sering mengonsumsi minuman ini karena bisa mengganggu kesuburan dan sulit punya anak jika sudah menikah.

Minuman yang dimaksud adalah kopi.

Kopi merupakan minuman favorit banyak orang.

Tapi tahukah anda, jika mengonsumsi kopi berlebihan ternyata tidak baik untuk kesuburan wanita?

Terlalu banyak minum kopi, disinyalir bikin wanita tidak subur sehingga sulit punya anak.

Menurut dr Boyke, wanita yang terlalu sering minum kopi bisa mempengaruhi kesuburan bahkan sulit hamil nantinya.

Simak penjelasan seksolog dr Boyke berikut ini soal bahaya minum kopi yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita.

Bagi sebagian orang, minum secangkir kopi di pagi hari merupakan senjata untuk memulai hari.

Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi disebut bisa membantu meningkatkan energi, membuat lebih waspada, dan bersemangat dalam beraktivitas.

Rutin mengonsumsi kopi juga disebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Gonta-ganti Pasangan Hubungan Intim Tak Hanya Sebabkan HIV/AIDS, Penyakit Mengerikan Ini Juga Mengincar

Namun tentu saja, manfaat sehat dari kopi hanya bisa didapatkan jika dikonsumsi dalam batas atau takaran yang normal.

Sebaliknya, konsumsi kopi secara berlebihan malah bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan.

Gangguan tersebut bahkan bisa berdampak fatal pada kesehatan wanita kata seksolog dr Boyke.

Dikutip dari akun TikTok @boykewomenscare, dr Boyke membenarkan jika terlalu sering mengonsumsi kopi bisa membuat seorang wanita sulit punya anak.

Hal tersebut karena pada kopi mengandung kafein, sehingga kafein tersebut dapat menganggu kesuburan.

"Betul, kafein bisa bikin infertilitas kalau terlalu banyak," kata dr Boyke.

Selain kafein, rokok dan kegemukan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kesuburan seseorang.

"Rokok, kafein, kegemukan, itu adalah kontraindikasi relatif, jadi artinya, zat-zat itu semua yang bisa membuat terjadinya sulit punya anak," sambung dr Boyke.

Jika anda khususnya perempuan, dr Boyke menganjurkan sebaiknya mulai sekarang coba kurangi mengonsumsi kopi, apalagi bagi perempuan yang ingin menikah.

Pasalnya, terlalu banyak minum kopi disinyalir menjadi penyebab sulitnya mendapat momongan setelah menikah.

"Kalau sudah mau menikah sih sebaiknya dikurangin," pungkas dr Boyke.

Sementara itu dalam video berbeda, dr Boyke membeberkan takaran minum kopi bagi wanita sehingga tidak berdampak pada kesuburan.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM, mengonsumsi kopi dalam takaran satu hingga dua gelas per hari masih dianggap normal kata dr Boyke.

Namun jika lebih dari itu, kopi dapat mempengaruhi kesuburan wanita apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Wanita yang terlalu sering minum kopi bisa mempengaruhi kesuburan bahkan sulit hamil nantinya.

"Kopi itu satu sampai dua gelas okelah per hari. Di atas itu, bukan hanya mempengaruhi kesuburan saja. Pertama dia fase dilatasi dulu, melebar pembuluh darahnya membuat rileks, tapi kalau kebanyakan dia akhirnya enggak bisa tidur.

Kalau orang enggak bisa tidur itu makannya jadi banyak,” kata dr Boyke.

Seorang wanita yang sulit tidur akibat mengonsumsi kopi berlebihan, tubuhnya akan menghasilkan hormon grelin.

Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga timbullah rasa lapar terus-menerus.

Tentunya kondisi ini membuat tubuh si wanita menjadi lebih gemuk karena makan berlebihan belum lagi mengonsumsi camilan lain.

Gemuknya tubuh seorang perempuan, sebut dr Boyke akan sulit hamil nantinya.

"Kalau orang sudah tidak bisa tidur, itu makannya akan menjadi lebih banyak karena dikeluarkan hormon grelin, hormon itu makan ngemil ngemil akhirnya gemuk.

Setelah gemuk, menjadi sulit untuk hamil. Jadi memengaruhi kesuburan secara tidak langsung,” tegas dr Boyke.

Kesuburan yang menurun jika mengonsumi kopi dilakukan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama atau panjang.

"Nah jadi mempengaruhi kesuburan kalau dilakukan berlebihan dalam angka waktu yang lama terjadilah seperti itu akhirnya mengganggu kesuburan dan sulit punya anak," tambahnya.

Selain itu, dr Boyke juga mengatakan bahwa mengonsumsi kopi berlebihan juga dapat menyebabkan kurang tidur sehingga menyebabkan dampak jangka panjang pada wanita juga pada pria.

Salah satunya adalah terganggunya mood atau suasana hati menjadi jelek, sehingga suasana dalam hubungan tersebut bisa jadi terpengaruh dari mood tersebut.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Usia Berapa Anak dapat Diberikan Pendidikan Seks? Begini Penjelasan dr Boyke Lengkap dengan Tipsnya"

Baca Juga: 50 Persen Istri Anggap Aktivitas Seks sebagai Beban, dr Boyke Ungkap Penyebab Wanita Sulit Orgasme

(*)