Jalan tasawuf yang pertama dengan ilmu, yang kedua amal serta yang terakhir adalah karunia Illahi.
4. H. M. Amin Syukur
Tasawuf sebagai suatu latihan dengan kesungguhan (riya-dloh, mujahadah) untuk kemudian dapat membersihkan hati, mempertinggi iman serta memperdalam aspek kerohanian seseorang.
Hal Ini sendiri dilakukan dalam rangka mendekatkan diri manusia kepada Allah sehingga perhatian yang ia miliki kemudian tertuju kepada Allah.
Intinya tasawuf dapat diartikan sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mensucikan diri.
Hal ini dilakukan dengan menjauhkan pengaruh kehidupan yang bersifat kesenangan duniawi serta dengan memusatkan seluruh perhatiannya kepada Allah SWT.
Jadi, dengan lebih menekankan pada aspek kerohanian dibanding aspek jasmani yang ia miliki.
Para tokoh tasawuf lebih mempercayai keutamaan rohani jika dibandingkan dengan keutamaan jasad serta lebih percaya dunia spiritual dibandingkan dengan dunia material.
Para tokoh mempercayai bahwa dunia spiritual kemudian lebih lebih nyata jika dibandingkan dengan dunia jasmani, hingga segala yang menjadi tujuan akhir atau yang disebut Allah juga dianggap bersifat spiritual.
Terdapat beberapa versi tentang munculnya ilmu tasawuf.
Ada yang percaya bahwa tasawuf telah ada sebelum Nabi Muhammad SAW menjadi rasul.