GridPop.ID - Wanita ini menjadi sorotan karena dirinya melahirkan anak sekaligus keponakannya.
Kok bisa?
Begini ceritanya.
Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, baru-baru ini publik dihebohkan dengan kisah seorang wanita yang melahirkan anak sekaligus keponakannya.
Saat ditelusuri, ternyata wanita itu hamil dengan sperma kakak kandungnya.
Dicertakan wanita bernama Sabreena Henderson melahirkan anak dari kakak laki-lakinya, Shane Petrie.
Perempuan berusia 30 tahun itu menjadi ibu pengganti dengan mengandung keponakannya sendiri.
Diketahui, sang kakak dan pasangannya sesama jenisnya, Paul telah mendambakan momongan sejak lama.
Sabreena kemudian menawarkan ke kakaknya untuk menjadi ibu pengganti.
Proses kehamilan tersebut menggunakan sperma Paul dan sel telur Sabreena.
Sebagian orang mengatakan bahwa bayi laki-laki yang lahir pada 2022 itu adalah anak Sabreena juga, namun wanita 30 tahun itu hanya ingin melabeli bayi bernama Tristan itu sebagai 'keponakan istimewa'.
"Dengan Tristan, saya memiliki ikatan istimewa karena saya membantu menciptakannya, tidak ada kata-kata untuk menggambarkannya, tapi itu adalah cinta yang kuat." ujar Sabreena.
"Banyak orang memberitahu saya bahwa karena telur saya digunakan, dia adalah putra saya jadi aku seharusnya menjadi ibunya, tapi Tristan adalah anak mereka." sambungnya.
"Dia tidak pernah menjadi milikku," lanjutnya.
Sabreena dan keempat saudara perempuannya mengatakan bahwa mereka akan menjadi ibu pengganti bagi Shane ketika dia menyatakan diri sebagai gay pada usia 16 tahun.
Ketika Shane dan suaminya memutuskan ingin menjadi orang tua pada tahun 2020, Sabreena adalah kandidat terbaik untuk ibu pengganti karena senang hati melakukannya.
Pasalnya, kakak perempuan tertuanya sudah menjalani tiga kali operasi caesar, kakak perempuan tengahnya mengalami kesulitan kehamilan, dan dua adik perempuan bungsunya masih remaja.
Dia setuju untuk menggunakan sperma dan sel telur Paul agar kedua ayah tersebut dapat memiliki hubungan dengan bayinya.
Pada November 2020 hingga Desember 2021 terjadi lima kali upaya inseminasi yang gagal dan satu kali keguguran sebelum akhirnya dia hamil lagi pada Januari 2022.
"Hari ketika saya mengetahui bahwa saya hamil lagi adalah hari yang luar biasa, meskipun kami semua optimis karena pengalaman kami sebelumnya." beber Sabreena.
"Itu adalah sembilan bulan yang menegangkan, tapi untungnya semuanya baik-baik saja," lanjutnya.
Sebagai informasi, Baby Tristan, lahir dari pasangan Shane dan Paul pada 28 September 2022 yang baru saja merayakan ulang tahun pertamanya pada bulan lalu.
Baca Juga: Apakah Aman Melakukan Hubungan Intim di Dalam Air? Begini Kata Seksolog
Sabreena, yang menjadi ibu pengganti, mengatakan bahwa Tristan menjadi anak yang dicintai oleh seluruh anggota keluarganya.
Mengenal Inseminasi Buatan, Metode Kehamilan Tanpa Hubungan Intim
Melansir dari laman kompas.com, inseminasi buatan adalah metode kehamilan alternatif untuk mengatasi masalah kesuburan pada pasangan yang ingin memiliki momongan.
Inseminasi buatan merupakan teknik pembuatan yang dilakukan dengan cara memasukkan sperma terbaik yang telah diseleksi dari sekian banyak sperma menggunakan alat sejenis kateter.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr RA Sita Daniswati Utari SpOG yang berpraktik di RS Mayapada Kuningan dan Klinik Morula IVF RS Betsaida Serpong menjelaskan, teknik inseminasi buatan ini membantu sperma mencapai rahim atau saluran indung telur pada masa ovulasi wanita.
Dalam pelaksanaannya, sperma terpilih tersebut akan dibantu terjadinya pembuahan yang berujung dengan kehamilan, tanpa pasangan tersebut melakukan hubungan intim.
"(Inseminasi buatan ditargetkan) agar pasangan suami istri dapat dengan cepat mendapatkan momongan yang dengan cara alami sulit karena beberapa kelainan ringan," kata dr Sita Danis kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2022). GridPop.ID (*)