GridPop.ID - Sama halnya dengan wanita yang akan mengalami menopause, pria juga akan mengalami penurunan kualitas sperma.
Kualitas sperma pada pria akan menurun seiring bertambahnya usia.
Pada pria hal itu disebut dengan andropause.
"Pada pria mengalami namanya andropause, seperti menopause pada wanita," kata dr Boyke dilansir Serambinews.com dari TikTok @boykewomenscare.
dr Boyke menyatakan bahwa salah satu gejala dari andropause ini adalah berkurangnya hormon testosteron pada pria.
"Gejala yang paling sering dirasakan adalah disfungsi ereksi jadi tidak sekeras dulu," sambungnya.
Sama dengan wanita, masing-masing pribadi memiliki usia yang sangat berbeda-beda, pria pun demikian.
Namun, dr Boyke menekankan biasanya andropause dengan kondisi hormon menurun signifikan biasanya terjadi pada pria usia 57-60 tahun ke atas.
"Biasanya di umurnya beda 10 tahun, artinya kalau perempuan 50 tahun, laki laki itu 57-60 baru mengalami andropause," pungkas dr Boyke.
Baca Juga: Berencana Hamil tapi Suami Impoten, Apakah Bisa Memiliki Keturunan?
Apakah pria berusia 60 tahun keatas bisa memiliki anak?
Pria dengan usia 60 tahun ke atas masih memiliki peluang untuk memiliki keturunan biologis, meski nilainya sangat kecil.
Dilansir dari Kompas.com, sejak pria berusia di atas usia 40 tahun, kualitas sperma cenderung menurun. Ini termasuk penurunan motilitas sperma (kemampuan sperma untuk bergerak) dan peningkatan jumlah sperma yang mengalami kelainan struktural.
Meskipun demikian, setiap individu unik, dan beberapa pria mungkin masih dapat memiliki keturunan di usia 60 tahun ke atas.
Pertimbangan pria 60 tahun ke atas memiliki keturunan biologis
Dari sisi kesehatan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan pria 60 tahun ke atas saat berniat memiliki keturunan biologis.
Selain faktor kondisi sperma, berikut beberapa di antaranya:
- Peningkatan risiko kondisi genetik : Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko kondisi genetik yang terkait dengan usia ayah, termasuk kelainan genetik dan gangguan spektrum autis pada keturunan.
- Pertimbangan kesehatan secara umum : Selain faktor sperma, kesehatan umum pria juga memainkan peran penting. Kesehatan yang baik dan gaya hidup yang sehat dapat mempengaruhi kemungkinan keberhasilan kehamilan.
Jika seorang pria yang berusia 60 tahun ke atas berencana untuk memiliki keturunan, ada baiknya konsultasi dulu dengan dokter spesialis kesehatan reproduksi untuk memberikan informasi yang lebih terperinci mengenai kondisi kesehatannya.
Proses ini melibatkan penilaian kesehatan keseluruhan, evaluasi kualitas sperma, dan penilaian risiko genetik.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Ingin Miliki Keturunan Laki-laki? Pasutri Wajib Terapkan 5 Cara Ini saat Berhubungan Intim