Dan gue tipe yang ga berburuk sangka juga.
Dia gak ngambil langsung puluhan juta.
Intinya ada CCTV kemarin di Ashta pas gue makan Oyster Dealer, dia lari keluar OD dengan alesan 'pipis'," tutur Awkarin.
Awkarin tak menyangka ini dilakukan sang asissten yang menurutnya sudah mendapatkan gaji layak.
Awkarin memberikan gaji Rp 7 juta perbulan belum termasuk uang lembur.
Menurut Awkarin, gaji Rp 7 juta sudah sangat besar untuk sekelas asisten pribadi.
"Gajinya dia 7 juta perbulan. Dia bukan S1. Kalian yang S1 aja tau gimana susahnya cari duit di Jakarta," jelas Awkarin.
Bahkan, Awkarin juga kerap mengajak asisten pribadinya makan di restoran mewah.
Tapi sayangnya, asisten pribadinya justru mengecewakan Awkarin.
"Oh note juga, gue memanusiakan dia segimana seharusnya gue harus, makan ya makan bareng gue di restoran. Mau itu restoran mahal atau murah, lembur dibayar, dan segala macem," ungkap Awkari.
"Dan dengan semua itu, dia ngambil duit gue hampir ratusan juta," lanjutnya.