Pria tersebut menegaskan, kejadian tersebut terjadi beberapa tahun lalu, dan kini ia telah menikah dengan bahagia dan dikaruniai tiga orang anak.
Dia tidak menyesali tindakannya.
Mengapa seseorang bisa selingkuh?
Psikolog Klinis Personal Growth Stefany Valentia menuturkan, ada banyak faktor mengapa seseorang berselingkuh.
Biasanya, menurut dia, selingkuh bukan hanya didasari satu faktor tunggal. "Biasanya bukan karena satu faktor tunggal, tapi merupakan akumulasi atau kombinasi dari berbagai hal," ujar Stefany, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2022).
Ia melanjutkan, salah satu penyebab orang berselingkuh adalah ada ketidakpuasan dalam hubungan dengan pasangan.
Kemudian, komunikasi yang tidak berjalan baik di antara pasangan turut membuat permasalahan atau ketidakpuasan dalam hubungan menjadi tidak terselesaikan.
"Sehingga memilih untuk mencari kepuasan dari relasi dengan orang lain," kata dia.
Di sisi lain, tambah Stefany, terjadinya perselingkuhan tidak ada hubungannya dengan sempurna atau tidaknya pasangan.
Sebab, kata dia, pada kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna.
"Secara realistis, memang akan ada saja hal yang kurang dari pasangan," ungkap Stefany.
Oleh karena itu, menurutnya, perselingkuhan bukan soal mencari sosok yang sempurna atau lebih sempurna dari pasangan.
Melainkan, berkaitan dengan komitmen dengan pasangan saat ini.
"Bukan soal mencari sosok yang sempurna, tapi bagaimana seseorang mau menjaga komitmen dengan pasangan yang sudah ia pilih," tutur dia. GridPop.ID (*)