GridPop.ID - Setiap pasangan tentu ingin memiliki kualitas hubungan intim yang baik.
Kualitas hubungan intim tak melulu soal aktivitas di atas ranjang, tapi juga sentuhan, pelukan dan ciuman.
Jika semua frekuensi seksual itu menurun tentu berdampak pada kondisi emosional dan keintiman pasangan.
Melansir Tribun Health disebutkan beebrapa faktor yang bisa menyebabkan menurunnya aktivitas seksual dalam suatu hubungan seperti berikut.
- Faktor fisik (seperti kurang tidur, cedera, dan rasa sakit)
- Faktor mental (seperti stres, depresi, dan kecemasan)
- Efek samping obat
- Faktor interpersonal
- Faktor intrapersonal
- Faktor kontekstual
- Kurangnya rangsangan yang sesuai
- Ekspektasi akan hasil yang negatif
- Masalah dalam hubungan
Perkembangan seksual dalam hubungan bisa naik dan turun, sehingga tidak perlu cemas jika kini Anda dan pasangan berhubungan seks lebih jarang dari biasanya atau lebih jarang dibanding orang lain.
Baca Juga: Jangan Heran! Hubungan Intim yang Dilakukan Pasutri Usai Konflik Lebih Bergairah, Ini Alasannya
Data statistik mengenai frekuensi berhubungan seks bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, lamanya masa hubungan, dan definisi seks yang dipahami oleh pasangan.
dr Boyke Beberkan 3 Cara Jitu Bikin Gairah Seks Meningkat
dr Boyke menyebutkan ada 3 bagian tubuh yang sangat penting untuk hubungan intim.
Yang pertama tentu saja kelamin, yang kedua tangan, dan yang ketiga lidah.
"Umumnya orang-orang Indonesia cuman menggunakan satu saja, senjata konvensionalnya, padahal ada dua lagi senjata pamungkas," kata dr Boyke dikutip dari YouTube dr Richard Lee via TribunGayo.com.
Padahal, pemanasan bisa membuat hubungan intim lebih bergairah dan orgasme lebih mudah untuk dicapai.