GridPop.ID - Benarkah sering melakukan hubungan intim dapat mencegah kanker prostat?
Banyak yang mempercayai bahwa hubungan intim mampu mencegah kanker prostat.
Melansir Tribun Bogor, ada penelitian yang menyebut bahwa bercinta 21 kali sebulan mampu mencegah terjadinya kanker prostat sejumlah 30 persen.
Dokter Spesialis Urologi yang berpraktik di RS Bunda Jakarta, dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU (K) PhD buka suara.
Ia mengatakan bahwa penelitian tersebut belum dapat diyakini 100 persen.
Sebab, masih memerlukan pembuktian ilmiah dengan subjek yang lebih banyak.
"Kalau kita bilang hati-hati, karena belum ada penelitian kausalitas karena itu hanya dikumpulkan orang, dicoba dibuatlah analisis itu bisa saja," kata dia dalam kegiatan virtual, Kamis (1/9/2022).
Berkaca dari kamat parktiknya, sang dokter mengungkap bahwa ada seorang pasien berobat peradangan prostat lantaran lebih dari 21 kali bercinta dalam sebulan.
"Hubungan seks 21 kali sebulan tidak sehat.
Malah ada pasien saya yang lebih dari 21 kali datang karena keluhan peradangan prostat.
Maka logikanya semakin sering bisa cegah kanker prostat tidak bisa seperti itu," ujar dokter Agus.
Baca Juga: Hubungan Intim Saat Haid Sebabkan Kehamilan? Ini Penjelasan dari Ahli
Lebih lanjut, ia menyarankan soal frekuensi pasutri bercinta secara rutin 1-2 kali dalam seminggu.
"Jadi enggak tiap hari. Idealnya itu berhubungan seksual yang disebut rutin, 1-2 kali dalam seminggu," kata dia.
Tak hanya itu saja, penting juga untuk menjaga gaya hidup dengan makan bergizi seimbang, rajin berolahraga, diet yang benar, juga manajemen stres yang baik.
"Serta kebiasaan medical check up yang lengkap.
Sehingga jika terdeteksi dini, maka penangangannya juga lebih cepat dan tidak berlanjut sampai ke stadium yang lebih parah," ungkap dokter Agus.
Tanda Awal Seseorang Terkena Kanker Prostat
Melansir Kompas.com, kanker prostat kerap tak menunjukkan gejala selama tahap awal.
Akan tetapi, skrining dapat menjadi upaya untuk dapat mendeteksi perubahan yang mungkin dapat mengindikasikan kanker.
Skrining kanker prostat dapat dilakukan dengan penyaringan yang melibatkan tes dengan mengukur kadar PSA dalam darah.
Nilai PSA yang tinggi menunjukkan bahwa kemungkinan adanya kanker.
Meski begitu, berikut gejala atau tanda kanker prostat yang bisa diwaspadai.
Baca Juga: 9 Makanan yang Baik untuk Tingkatkan Gairah Hubungan Intim pada Wanita
- Kesulitan memulai dan menahan buang air kecil
- Sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari
- Aliran urine yang lemah
- Ada darah dalam urine atau air mani
- Buang air kecil atau ejakulasi yang menyakitkan
- Nyeri punggung, pinggul, atau panggul
GridPop.ID (*)