"Rumah papa jaga bertedu akang tiap hari ( pagi , siang ,malam ) rumah papa jaga mancari akang tiap hari." tulisnya.
Wulan menceritakan bahwa setelah menyelesaikan sidang skripsinya, ia segera kembali ke rumah untuk bertemu dengan ayahnya yang sangat dicintainya.
Tujuannya adalah memberitahu sang ayah bahwa anak perempuannya telah berhasil menyelesaikan tugas akhirnya.
"Foto ini habis ujian skripsi tahun lalu , habis ujian skripsi langsung ka rumah pa papa di goyo melapur bahwa depe anak parampuan 1 so klar skripsi Alhamdulillah." tulisnya haru.
Wulan merasa bersyukur karena selama ini, kesehatan ayah dan ibunya senantiasa diberkati oleh Sang Maha Kuasa.
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih pada kedua orangtuanya yang telah mendukungnya dalam pendidikan, memungkinkannya untuk berhasil menyelesaikan perjalanan akademisnya dan meraih gelar sarjana.
"Syukur alhamdulillah Tuhan YME ALLAH SWT masih kase papa sehat badan, sehat fikiran, dgn panjang umur.
Terimakasih papa mama so antar juga kita masuk Kampus Universitas SamRatulangi Manado dan alhamduillah pulang juga dengan selesai." ungkapnya lagi.
Wulan menyebutkan bahwa ayahnya mengalami kecacatan pada mata.
Meskipun menghadapi keterbatasan fisik tersebut, ayah Wulan masih mampu bertani dengan bantuan istri, dan hasilnya sekarang digunakan untuk membiayai pendidikan anaknya.