GridPop.ID - Sebanyak 16 orang anak SD menjadi korban pelecehan seksual.
Kasus ini terjadi di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Pelaku pelecehan seksual merupakan seorang guru ngaji bernama Puji Raharjo alias PJ.
Dilansir dari TribunStyle.com, PJ juga bekerja di ranah percetakan.
Kasus ini pun telah ditangani oleh Polres Kota Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebutkan jika pelaku PS pun sudah ditahan.
"Kepastian jumlah korban masih kita dalami," imbuh Donny.
Informasi yang dihimpun Tribun, korban dari kasus ini berjumlah 16 anak yang rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Meski sudah ditahan, polisi masih enggan mengungkap modus PJ dalam melecehkan belasan anak dibawah umur.
"Kepastian jumlah korban masih kita dalami," imbuh Donny.
Informasi yang dihimpun Tribun, korban dari kasus ini berjumlah 16 anak yang rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Tersangka dikenal sosok yang religius
Dilansir dari Tribun Jateng, para tetangga memberi kesaksian terkait sosok Puji Raharjo.
Di mata tetangga, pria 51 tahun itu dikenal sebagai pribadi yang teramat religius.
Sikap religius Puji terhitung purna karena tampak dari penampilan dan perbuatan.
"Iya dia takmir, kalau jumat ngisi khotbah, kalau warga sini manggilnya ustadz , kerjanya di percetakan sore ngajar ngaji," terang ketua RT tempat tinggal tersangka.
Melihat penampilan dan sikap keseharian tersangka, kebanyakan warga sekitar syok atas kasus pencabulan yang menyeret Puji.
"Kami syok, ngak nyangka, kita satu pengurus di takmir masjid," beber Ketua RT tempat TPQ tersangka, Towaf.
Baca Juga: 'Kasihan Anakku' Ayah di Makassar Ceritakan Bagian Vital Putrinya Disentuh Guru Ngaji
Warga melihatnya pria yang memiliki keluarga muslim ideal.
"Istri bercadar, anak mantu hafiz (penghafal quran) sekolah di Mesir, sudah punya cucu, jadi tidak menyangka saja ada kejadian itu," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Dijanjikan Jadi Istri ke-2, Siswi SMP Mau Diajak Berhubungan Intim Guru Ngaji, Endingnya Bikin Geger