9. Pribadi ibarat mobil. Dia tidak bisa berjalan jika mesin-mesinnya tidak bagus.
10. Orang yang pandai menyesuaikan diri adalah yang tahu posisi dirinya. Dia mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri.
11. Kita harus menang! Tetapi di manakah letak kemenangan itu? Yaitu di balik perjuangan dan kepayahan.
12. Kejujuran dan integritas adalah modal utama pemuda dalam membangun karir dan membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Biodata Buya Hamka
Buya Hamka adalah seorang ulama, cendekiawan, dan penulis terkenal dari Indonesia.
Nama aslinya adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah.
Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di Sungai Batang, Minangkabau, Sumatra Barat, dan wafat pada 24 Juli 1981.
Buya Hamka dikenal sebagai tokoh Islam yang berpengaruh di Indonesia.
Ia memiliki peran penting dalam bidang keagamaan, sosial, dan sastra.
Buya Hamka menjadi ulama yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam.
Selain itu, beliau juga merupakan penulis yang produktif dengan banyak karya dalam berbagai bentuk, seperti novel, ceramah, dan esai.
Salah satu karya terkenalnya adalah novel epik "Di Bawah Lindungan Ka'bah", yang kemudian diadaptasi menjadi film dan mendapatkan pengakuan luas.
Buya Hamka juga merupakan pendiri Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jakarta, yang kini menjadi salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia.
Selama hidupnya, Buya Hamka berusaha menyebarkan ajaran Islam, mengajarkan nilai-nilai moral, dan memberikan kontribusi besar terhadap literatur Indonesia.
Peninggalan intelektual dan karya-karyanya masih dihargai dan dihormati di Indonesia hingga saat ini. GridPop.ID (*)