GridPop.ID - Konser Coldplay memang telah usai, tapi masih ada pembahasan unik setelahnya.
Ya, Wristband Coldplay atau Xyloband ramai dibahas lantaran jumlah presentase pengembaliannya di luar dugaan.
Melansir Bangkapos.com, presentase Xyloband yang dikembalikan kabarnya sebanyak 77 persen.
Sisanya, Xyloband tersebut tak dikembalikan oleh para penonton konser Coldplay yang dilangsungkan di GBK.
Banyak yang menyebut pengembalian Xyloband itu menjadi barometer tersendiri bagi Coldplay untuk mau atau tidak kembali berkunjung ke negara yang paling sedikit mengembalikan Xyloband mereka.
Padahal gelang tersebut masuk dalam peraturan yang harus dipatuhi para penonton konser Coldplay.
Tapi justru masih ada yang tak mengindahkan peraturan tersebut.
Apa itu Xyloband?
Melansir Kompas.com, Xyloband adalah gelang LED yang dikendalikan oleh radio frekuensise sehingga bisa berubah warna sesuai musik.
Coldplay lah yang mempopulerkan gelang ini.
Sehingga sejak saat itu Xyloband kerap dipakai di berbagai pertunjukan hingga konser.
Xyloband pertama kali digunakan saat tur Mylo Xyloto Coldplay pada 2012.
Bahan Bisa Didaur Ulang
Adapun gelang ini berbahan dasar tanaman yang bida dikomposkan pertama di dunia.
Gelang tersebut terbuat dari plastik nabati yang sangat berkelnajutan dan bersumber dari tebu yang bisa diperbarui.
Bahan baku gelang ditanam di bawah "Kode Etik Pemasok", yang menetapkan praktik keberlanjutan yang diaudit oleh pengawas pihak ketiga.
Bahan baku Xyloband tersebut tidak memiliki dampak deforestasi atau pemindahan pasokan makanan.
Ditemukan Oleh Penggemar Coldplay
Pencipta gelang ini adalah pria bernama Jason Regler yang merupakan fans Coldplay.
Ia sengaja menciptakan gelang tersebut lantaran terinspirasi usai melihat konser Coldplay.
"Pada tahun 2005, saat Coldplay tampil di Festival Glastonbury. Saya ingat saya sedang mengalami hari-hari yang berat dan saya melihat mereka membawakan lagu Fix You," ujarnya dikutip dari website Coldplay.
"Dan ada perasaan yang menyatukan semua orang, serta kalimat 'lights will guide you home'. Saat itulah ide gelang muncul di benak saya," imbuhnya.
Chris Martin Sebut Mahal
Chris Martin mengingatkan penonton agar tak lupa mengembalikan gelang tersebut lantaran mahal.
Hal tersebut dikatakan saat Coldplay menggelar konser di Sao Paulo.
"Di sanalah kami menghabiskan sebagian besar uang kami. Namun, hal itu sepadan karena dengan adanya mereka, konser menjadi sesuatu yang berbeda," kata Chris.
"Dan orang-orang harus mengembalikannya karena harganya sangat mahal," ujarnya lagi.
GridPop.ID (*)