Della juga sempat mengunggah foto chat dari pihak kampusnya yang menunjukkan jika dirinya disarankan untuk ikut wisuda tahun depan.
"Wisuda udah beberapa hari lagi tiba-tiba dichat orang kampus (Della emang kamu peserta wisuda? kamu ikut wisuda tahun depan aja ya di mei)," ujarnya.
"Sempro, sidang sesuai waktunya, ngumpulin skripsi sesuai waktunya bahkan sebelum deadline, udah bener-bener ikutin alur sesuai prosedurnya, gada tunggakan apapun bahkan ipk pun Alhamdulillah memuaskan bagi gua, tapi karena kesalahan sistem penantian yang ditunggu 4 tahun gagal," lanjutnya.
Tak putus asa, Della masih memperjuangkan haknya agar tetap wisuda sesuai jadwal dengan menghubungi dosen, rektor hingga wakil rektor kampusnya.
"Disini butuh pembelaan dan coba chat sana sini, ke kaprodi dan dospem kesayangan yang selalu siaga," tulisnya.
"Mencoba chat wakil rektor, karena udah berusaha chat jalur koordinasi fakultas dan ga nemu titik terang dan langsung nekat chat warek," lanjutnya.
Dalam prosesnya, Dilla beruntung ditemani oleh sang ayah yang selalu berada di sampingnya dan ikut berjuang bersamanya.
Namun sayang, perjuangan Dilla tak membuahkan hasil baik.
Pasalnya, keputusan finalnya Dilla tetap tidak bisa mengikuti wisuda tahun ini.
"Udah nunggu sampe jam 4 dikampus berharap baik dan bisa ambil toga, dan keputusan sudah final tetep gabisa diwisudakan tahun ini," lajutnya.
Tak mendapat kabar baik yang di inginkan lantas dirinya dan sang ayah kembali pulang ke rumah dan disambut oleh adiknya yang memberikan sebuah bucket agar ia tak merasa sedih lagi.
"Sampe Rumah adek gue yang baru kelas 4 SD udah bikinin bucket pakek uang jajan dia, katanya biar ga sedih lagi kakak," ujarnya dalam akhir postingan tersebut. GridPop.ID (*)