Find Us On Social Media :

Meninggal di Atas Pohon Mangga, Jenazah Pria Kediri Baru Bisa Diturunkan Setelah Satu Jam, Berikut Kronologinya

By Luvy Octaviani, Selasa, 28 November 2023 | 06:44 WIB

Petugas damkar saat mengevakuasi seorang warga yang tewas di atas pohon mangga di Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (26/11/2023).

GridPop.ID - Penemuan jenazah pria di atas pohon mangga menjadi sorotan di Kediri.

Korban adalah Suwito (64), warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri.

Melansir dari laman tribunstyle.com, penemuan jenazah terungkap setelah tetangga bernama Rini mengetahui ada kejanggalan saat menyapa korban.

Kepala Kepolisian Sektor Kediri Kota Komisaris Polisi (Kompol) Ridwan Sahara mengungkapkan, jenazah korban pertama kali diketahui oleh seorang tetangga yang bernama Rini.

Saat itu Rini baru saja selesai belanja di toko milik korban dan dilayani oleh anak korban.

Saat meninggalkan toko itu dia menyapa korban yang tengah berada di atas pohon depan toko.

Rini yang merasa janggal karena korban tidak menyahut dan nampak tidak bergerak.

Ia kemudian memberitahu anak korban dan kemudian melapor ke otoritas terkait.

Proses Evakuasi Korban

Baca Juga: Dikubur Selama 15 Tahun, Potret Jenazah Utuh di Klaten Ini Viral, Kain Kafan Tampak Bersih

Sementara dikutip dari laman kompas.com, Tim Gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, mengevakuasi jenazah seorang warga yang meninggal dunia di atas pohon, Minggu (26/11/2023) petang.

Korban sebelumnya tengah beraktifitas membersihkan benalu yang ada di pohon mangga depan rumahnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Damkar Kota Kediri Fani Eryanto mengatakan, evakuasi itu berjalan hampir satu jam karena beberapa kendala.

Di antaranya posisi korban yang berada di atas ketinggian serta perlunya memastikan matinya aliran listrik.

“Posisi korban tertelungkup di dahan sekitar 5 meter dari tanah.

Di situ juga ada lintasan kabel listrik besar.

Jadi harus dipastikan dulu keamanannya,” ujar Fani dihubungi Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Setelah dirasa aman, Fani menambahkan, korban yang diduga tersengat listrik itu kemudian diturunkan menggunakan tali dan bantuan tangga dari pihak PT PLN.

“Dugaan awal penyebab (kematian) karena sengatan listrik.

Baca Juga: Cerita Sopir Ambulans Bawa Jenazah Ibu Muda Viral di TikTok, Ngaku Ikut Sedih Melihat Wajah Anak Sulung: Tatapan Kosong

Tapi biar nanti dipastikan dengan pemeriksaan medis,” jelasnya.

Kepala Kepolisian Sektor Kediri Kota Komisaris Polisi (Kompol) Ridwan Sahara mengatakan, jenazah korban sudah dilakukan visum et repertum di RS Bhayangkara.

Dari pemeriksaan luar itu tidak ada tanda-tanda bekas luka penganiayaan maupun sengatan listrik.

“Jadi kematiannya bukan karena sengatan listrik,” ujar Kompol Ridwan Sahara.

Dari keterangan pihak keluarga, Sahara menambahkan, korban juga tidak mempunyai riwayat penyakit jantung maupun penyakit lainnya.

Namun demikian, lanjutnya, mekanisme autopsi juga tidak bisa dilakukan karena keluarga menolaknya. Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. GridPop.ID (*)