Menurut Kantor Polisi Toyama Chuo, kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 waktu Jepang ketika Andri jatuh dari perancah ke tanah sedang mengerjakan dinding luar sebuah gedung di Shimo-Shinnishi-cho, Kota Toyama.
Andri langsung dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian, dan sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia.
Dalam keterangan di video tersebut, Andri diduga tengah melakukan pembongkaran perancah saat terjatuh dari ketinggian 12 meter.
Sejak tanggal 29, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan otopsi yudisial pada jenazah untuk menentukan penyebab kematian.
Polisi juga sedang melakukan wawancara dengan empat pekerja lain yang bersama-sama dengan Andri pada saat kejadian.
"KABAR DUKA Pada tanggal 28, seorang pekerja magang Indonesia yang sedang mengerjakan dinding luar sebuah bangunan di Kota Toyama terjatuh dari perancah dan meninggal.
Menurut Kantor Polisi Toyama Chuo, sekitar jam 1 siang pada tanggal 28, Bapak Andri (25), seorang pekerja magang Indonesia dari Kureha-cho, Kota Toyama, jatuh dari perancah ke tanah saat sedang mengerjakan dinding luar sebuah gedung di Shimo-Shinnishi-cho, Kota Toyama.
Andri-san dipastikan meninggal di rumah sakit tempat ia dilarikan.
Diduga Andri sedang melakukan pembongkaran scaffolding saat terjatuh dari scaffolding setinggi kurang lebih 12 meter.
Sejak tanggal 29, polisi telah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan otopsi yudisial terhadap jenazah untuk mengetahui penyebab kematiannya, serta mewawancarai empat pekerja yang sedang bekerja bersama mengenai situasi saat itu," tulis akun tersebut dikutip dari TribunTrends.com.
Baca Juga: Anaknya Jadi Pelakor, Ibu Karyawati yang Selingkuh dengan Bos Minta Hal Ini pada Istri Sah
(*)