Ia hanya warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan di barak remaja.
Indra berasal dari Jl. Raya Fitu Rt 001/001 Desa Fitu Kec: Kota Ternate Selatan.
Sejumlah barang bukti yang diamankan, termasuk senjata, alat komunikasi, dokumen identitas, dan barang pribadi lainnya.
Total barang yang disita mencapai 38 item.
Kasus Lain
Kasus lain terkait oknum brimob gadungan juga pernah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Diwartakan Kompas.com, seorang wanita sampai mendatangi Mako Brimob Batalyon A Pa'baeng-baeng, Makassar untuk memastikan keanggotaan suaminya yang mengaku sebagai Brimob.
Baca Juga: Nyamar Jadi Polisi Gadungan,Oknum Buruh Peras Ibu Guru Ancam Sebar Video Syur saat VCS
Sang suami berna,a Haerul (30), warga Lekoboddong Rt/Rw 02/04 Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Keduanya telah menikah selama lima tahun. Bahkan Haerul memiliki seragam dan kartu tanda anggota.
Namun selama lima tahun menikah, ada yang mengganjal karena gerak-gerik Haerul tak seperti anggota polisi lainnya.
Setelah diperiksa, tidak ada nama Haerul di Mako Brimob Batalyon A Pa'baeng-baeng, Makassar dan dipastikan pria 30 tahun itu adalah Brimob gadungan.
Setelah tahu status sang suami bukan anggota Brimob, wanita itu membuat laporan ke Polrestabes Makassar.
Menurut Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, petugas langsung mengamankan Haerul di Polsekta Tamalete.
Lando menyebut Haerul mengaku sebagai anggota polisi sejak tahun 2018. Ia melakukan hal tersebut agar disegani oleh keluarga.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Aborsi Online Bikin Heboh, Cara Dokter Gadungan Pandu Korbannya Terkuak, Dinkes Soroti Hal Ini