Fajria berkomitmen untuk memberi Aini pelajaran sulap setelah adzan Ashar.
Selanjutnya, Fajria meminta Aini mengantarnya ke toilet Balaikota.
Ketika Aini berada di sana, ia terkejut saat melihat Fajria tiba-tiba menghilang dari dalam toilet dan tiba-tiba muncul di belakangnya.
"Aku waktu itu ngiranya itu beneran sulap, terus dia pergi dan janji katanya nanti diajarin sulapnya," ucapnya.
Setelah insiden tersebut, Fajria kerap menghadiri Aini dengan kejadian aneh lainnya.
Fajria secara tiba-tiba mengirim pesan bahwa akan datang ke rumah Aini.
"Padahal aku belum ngasih alamat, selang 5 menit ada yang ngetuk kamar aku pas dibuka Fajria," ujarnya lagi.
Hingga akhirnya, Aini menyadari bahwa Fajria bukanlah manusia biasa.
Suatu hari, Fajria mengklaim bahwa dia diutus oleh leluhur Aini.
Pada saat itu, Aini berpikir untuk mengakhiri hidupnya, tetapi dibantu oleh Fajria.
Fajria bahkan menetapkan syarat bahwa Aini harus menaati segala permintaannya.
"Aku juga sebenernya enggak mau ngelakuin ini buat kamu kalau enggak tugas dari leluhur kamu," ujar Aini, mengikuti perkataan Fajria saat itu.
Meskipun demikian, Aini menyatakan bahwa sejak saat itu, dia tidak pernah lagi bertemu dengan Fajria.
Sekarang, ia harus menyelesaikan misi 99 pantai seorang diri.
Baca Juga: Siap-siap, Tren Sweater dan Hoodie 3 Desember Mulai Viral di TikTok, Ternyata Ini Artinya
(*)