Find Us On Social Media :

Nekat Sedang Haid Malah Mendaki Gunung Sendiri di Malam Jumat, Wanita Ini Akui Merinding hingga Aksinya Viral di TikTok

By Veronica S, Sabtu, 9 Desember 2023 | 11:15 WIB

Potret wanita mendaki gunung sendiri kondisi lagi haid.

GridPop.ID - Viral di TikTok seorang wanita mendaki gunung sendiri di tengah malam jumat yang sepi.

Aksinya viral di TikTok setelah si wanita mengungkapkan bahwa dirinya saat itu sedang menstruasi saat mendaki gunung.

Dalam video viral di TikTok terlihat suasana gelap di gunung ketika wanita tersebut sedang mendaki.

Aksi nekat dilakukan seorang wanita yang pergi sendirian mendaki Gunung Mongkrang, Jawa Tengah sendirian.

Parahnya lagi hal tersebut dilakukannya ketika sedang menstruasi hingga membuat warganet ikut panik.

Aksi wanita tersebut viral di TikTok usai diunggah melalui akun pribadinya @mutiaraaft, Kamis (8/12/2023).

Dalam unggahan wanita tersebut mengaku ini bukan lah pertama kalinya ia melakukan pendakian seorang diri.

Perjalanan dimulai dan dilakukan seorang diri sejak berangkat dari rumah.

Sesampainya di lokasi Gunung Mongkrang, wanita tersebut pun dibuat kaget lantaran tak menemukan adanya pendaki lain.

Baca Juga: Uang Belanja Bulanan Habis Digunting Anak, Curhat Ibu Ini Viral di TikTok, Respon si Buah Hati Jadi Sorotan

"Kalian harus tau kata mas petugasnya itu gak ada pendaki yang naik sama sekali karena eman Gunung Mongkrang ini tuh habis kebakaran," Paparnya.

Tampak suasana hutan yang begitu gelap dan sepi saat waktu sudah mulai memasuki malam hari.

Hanya ada semak-semak dan pepohonan tinggi yang menambah seram suasana.

Benar saja saat memasuki kawasan gunung tak ditemukan adanya orang lain termasuk para pendaki.

Tak pelak wanita tersebut pun sempat merasa ketakutan hingga hampir menangis.

"Aku gak saranin buat kalian yang liat video ini buat tracking malam sendirian, karena aku sendiri aja emang ketakutan, gak nyangka balak track sendiri gak ada pendaki sama sekali," tambahnya.

Selain suasana yang gelap, angin juga tampak berhembus begitu kencang.

"Ini rasanya aku merinding gitu dan pengen nangis," ucapnya lagi.

Beruntung wanita tersebut berhasil sampai di puncak gunung dengan kondisi selamat.

Ia pun bergegas mendirikan tenda dan beristirahat lantaran ketakutan.

Baca Juga: Kata Pelor Jadi Bahasa Gaul yang Viral di TikTok, Ternyata Singkatan dari Kata Ini

Keesokan harinya setelah menyelesaikan pendakian wanita tersebut pun segera turun dari Gunung Mongkrang.

"santikhania : Ya Allah kok terniat bgt mbk,,sllu solo hiking tiap maljum,"

"devita : biar apa ya hiking sendiri, ga seru gaada temen,"

"S H I N E : lebih tkut ketemu mnusia sih klo kek gtu..tkut diapa2in,"

"L for lia : berani bngt solo hiking, di maljum gw dirmh matlis ajh tkut,"

"Chansyaf : Mbaa, enak tiduran sambil scroll tiktok,"

Komentar sejumlah warganet dalam kolom komentar unggahan tersebut.

Sebelumnya, seorang pendaki wanita bernama Ayu Okta sempat mengungkapkan tips bagi perempuan pendaki pemula.

Salah satunya ketika perempuan pendaki pemula tengah haid ketika sedang mendaki gunung.

Dilansir dari Kompas.com, bagi perempuan yang mengalami siklus haid, kata Ayu, sebaiknya selalu siap sedia perlengkapan pribadi termasuk pembalut saat naik gunung.

"Kita kan enggak tahu juga ya, kadang suka lupa (waktu haid). Jadi mau sudah waktunya atau belum, tetap wajib ya bawa pembalut, jaga-jaga," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Dinar, hal ini termasuk mengenali diri sendiri. Misalnya mengetahui ketahanan diri, kebutuhan seperti obat sakit perut, vitamin, dan keperluan pribadi lainnya.

Baca Juga: Langsung Mengoreksi Pewawancara, Video Fabio Quartararo Sebut Nasi Goreng Makanan Indonesia Bukan Malaysia Ini Viral di TikTok

Selain itu, pendaki terutama perempuan juga harus selalu menjaga kebersihan diri sendiri.

Meski tidak memungkinkan untuk mandi, pendaki bisa setidaknya sikat gigi di gunung.

"Jaga kebersihan diri ya, pendaki kan identik sama jorok dan kotor, enggak mandi gitu. Ya memang enggak mandi tapi paling enggak tetap jaga kebersihan diri. Bawa sabun, sakit gigi," kata Ayu.

Ia menjelaskan, pendaki boleh sikat gigi di gunung, asalkan menjauh dari sumber mata air dan tidak membuang peralatannya di alam.

"Sekarang kan juga sudah banyak sikat gigi dan sabun organik. Kalaupun bawa yang enggak organik, ya menjauh dari sumber mata air," pungkasnya.

GridPop.ID (*)