GridPop.ID - Petugas PNM Mekaar diamuk nasabah ketiga menagih utang, bahkan diancam dengan senjata tajam.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Langkat.
Melansir Tribun Trends, si pria yang mengamuk diduga kesal lantaran utangnya ditagih.
Insiden menegangkan itu terjadi di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara.
Videonya diunggah oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya Instagram @majeliskopi08.
“Video viral momen Saat petugas perempuan Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) diamuk nasabah diduga gegara ditagih utang.
Lokasi di Desa pematang cengal barat, Langkat, Sumatera Utara,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Nampak dua wanita mendatangi rumah seorang pria yang diduga hendak menagih utang nasabahnya tersebut.
Akan tetapi, bukannya uang yang didapat melainkan amukan dari sang nasabah pria.
Bahkan pria itu tiba-tiba muncul dari rumahnya dengan membawa senjata tajam berupa sebilah parang.
Hal tersebut membuat seorang petugas wanita yang masih berada di sepeda motor terjatuh lantaran kaget.
Pria tersebut mengancam dengan berteriak sambil terus mengayunkan senjata tajam miliknya.
Sedangkan petugas wanita yang memakai helm kuning berusaha menghindari serangan si pria berbaju merah.
Adapun teman wanita yang ikut datang ke lokasi tak bisa berbuat apa-apa.
Ia hanya bisa berteriak minta tolong.
“Tolong pak, pak, pak tolong pak,” teriak perekam.
Pelaku Ditangkap Polisi
Melansir Tribun Medan, pelaku berinisial S yang mengamuk petugas PNM Mekaar berinisial DY tersebut akhirnya diamankan pihak kepolisian.
"Kejadian ini berawal pada saat korban datang ke rumah S untuk menagih angsuran hutang selama satu minggu yang belum dibayar oleh istri pelaku," ujar Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma, Minggu (10/12/2023).
Rajendra mengatakan, istri S memiliki utang di salah satu koperasi simpan pinjam tempat korban bekerja.
Pada saat korban mendatangi pelaku dengan maksud hendak menagih hutang kepada istrinya, pelaku berinisial S mengatakan kepada korban yang bernama DY bahwa istrinya sudah satu Minggu tidak berada di rumah.
"Pelaku berinisial S juga menyampaikan agar korban berinisial DY langsung saja mencari istrinya kerumah mertuanya atau rumah orangtua istri pelaku," ujar Rajendra.
Pelaku emosi lantaran korban terus mempertanyakan masalah pembayaran utang istri pelaku.
"Korban DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran hutang istri pelaku. Karena dalam hutang piutang tersebut pelaku S bertindak sebagai penjamin," ujar Rajendra.
Hal tersebut membuat S meradang dan masuk ke rumah mengambil parang dan merusak sepeda motor korban.
"Atas kejadian tersebut korban sempat melarikan diri, namun dikejar oleh S sampai korban kemudian terjatuh.
Pada saat terjatuh S memukul pipi kanan korban dan memukul dada korban dengan menggunakan siku nya sehingga pipi kanan korban bengkak dan dadanya terasa sesak," ujar Rajendra.
Pelaku diamankan saat hari kejadian usai korban mendatangi Polsek Tanjung Pura.
GridPop.ID (*)