GridPop.ID - Seorang kakek berusia senja menawarkan jasa timbang berat badan keliling, kisahnya viral di TikTok hingga Instagram.
Semangat mencari nafkah kakek bernama Abah Udin ini patut diacungi jempol.
Abah Udin tak lantas memanfaatkan usianya yang sudah tak lagi muda untuk meminta-minta.
Tapi ia bekerja dengan cara menawarkan jasa timbang berat badan keliling.
Ia memasang tarif Rp 2 ribu per timbang badan.
Kisah Abah Udin diunggah oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya yaitu Instagram @sedangrame, Rabu (13/12/2023).
Dalam video tersebut sang kakek bernama Abah Udin diketahui telah berusia 76 tahun.
Meski telah berusia lanjut, ia tetap bersemangat mencari uang.
Abah Udin nampak duduk di emperan toko.
Ia terlihat sambil menengadahkan satu tangan bak orang yang meminta-minta.
Tapi, Abah Udin bukan mengemis melainkan sedang mencari nafkah.
Baca Juga: Tak Melulu Barang Mahal, Ini 6 Inspirasi Hadiah Natal untuk Nenek dan Kakek yang Murah Meriah
Ia membawa alat penimbang berat badan di sampingnya.
Si kakek menawarkan jasa timbang berat badan.
“Abah bade nimbang, wios? (Abah, aku mau menimbang, boleh?,” tanya wanita, diduga pelanggan Abah tersebut.
Mendapat pelanggan, Abah Udin sangat bersemangat.
“Kesehariannya Abah menjadi jasa timbangan keliling,” tulis narasi keterangan video.
Adapun tarif yang dipatok dari jasa timbang berat badan keliling tersebut hanya Rp 2 ribu saja.
Mirisnya, Abah Udin sering diusir pemilik toko saat duduk di emperannya.
“Abah biasa mangkal di pinggir toko orang, tak jarang abah suka kena usir pemilik toko,” tulis keterangan narasi video viral tersebut.
Abah Udin masih giat mencari uang demi merawat sang istri yang sakit-sakitan di rumah.
Usaha Abah Udin tak jarang sepi peminat.
Bahkan dikatakan sudah tiga hari ia tak mendapat pelanggan sama sekali.
Baca Juga: Salah Satunya Kursi Goyang yang Nyaman, Berikut Ini 9 Ide Hadiah untuk Anniversary Kakek dan Nenek
Hal tersebut membuatnya mau tak mau harus menahan lapar hingga ada pelanggan yang memakai jasanya.
Abah Udin hanya memiliki satu mata pencaharian saja.
“Cuma ini nak usaha kakek, gak ada usaha lain.
Mau jualan gak punya modal,” ungkap Abah Udin.
Unggahan tersebut membuat netizen ikut prihatin.
"UNHCR lu lihat ni masyarakat Indonesia yang lebih menderita dari pada org2 Rohingya.. Seharusnya kalian prioritas kan org2 seperti ini bukan org," tulis netizen A.
"Oh intinya gini Pribumi sengsara.. Rohingya berpesta.." tulis netizen B.
"ya Allah gakuat ," tulis netizen C.
"Bpk ini biasa lewat dpn rumah udh setaun lebih gak lewat2," tulis netizen D.
GridPop.ID (*)