Find Us On Social Media :

Tak Ada Tanda Kekerasan, Aldi Mahasiswa Medan yang Tewas di Bali Dinyatakan Bunuh Diri

By Andriana Oky, Sabtu, 16 Desember 2023 | 05:45 WIB

Mahasiswa asal Medan yang tewas di Bali dinyatakan bunuh diri, kasusnya ditutup

GridPop.ID - Kasus penemuan mayat mahasiswa berinisial ASN (23) di Kuta Selatan, Badung, Bali menemukan titik terang.

Sempat dianggap mengalami kematian yang tak wajar, ASN dinyatakan bunuh diri.

Pernyataan ini disampaikan oleh para dokter setelah melakukan autopsi terhadap jenazah ASN.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan dr Ismu Rizal memaparkan setiap detail luka yang terdapat di tubuh ASN.

"Kami memiliki kesimpulan bahwasannya korban (Aldi) meninggal akibat mati gantung," paparnya dilansir dari TribunTrends.com.

Pertama ia menyebutkan tak menemukan tanda-tanda keekrasan pada tubuh ASN.

Ia hanya menemukan jejak melingkar di leher Aldi.

“Kami hanya menjumpai jejak tali yang melingkar di leher dengan menjumpai daerah yang kosong pada bawah telinga kiri seperti huruf V terbalik.

"Setelah lakukan pemeriksaan semuanya, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan selain jejak itu (tali)," ungkapnya.

Baca Juga: GEGER Bapak di Jagakarsa Diduga Bunuh 4 Anaknya, Kondisi Terduga Pelaku Jadi Sorotan

Saat diterima RS Bhayangkara Medan, jenazah ASN telah mengalami pembusukan dan dalam keadaan telah diformalin.

Terkait soal kondisi alat vital korban pecah, dokter Rizal menyebut jika kondisi itu disebabkan oleh gas-gas karena pembusukan.

"Jenazah memang sudah mengalami proses pembusukan dan sudah diformalin."

"Pembesaran pada kantong buah zakar. Kami buka, jumlahnya lengkap. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu berisi gas-gas pembusukan," jelas dr. Ismu Rizal.

Dokter Forensik RSUP IGNG Ngoerah dr. Dudut Ristiadi mengatakan, pihaknya menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher Aldi dari kanan bawah ke kiri atas.

Kronologi penemuan mayat Aldi di kamar kos

Diwartakan Kompas.com, mayat Aldi ditemukan setelah pemilik kos Nyoman Risup Artana (43) merasa curiga.

Awalnya, pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 08.30 Wita, Nyoman curiga lantaran banyak lalat di sekitar kamar korban.

Kehadiran darah yang keluar dari bawah pintu kamar kos korban juga membuat Nyoman yang berstatus sebagai saksi berusaha mengetuk pintu, tetapi tidak mendapat respons.

Baca Juga: Wanita di Jaktim Akhiri Hidup dengan Tragis Depresi Kekasih Selingkuh, Sempat Main HP

Melihat hal tersebut, saksi kemudian langsung bergegas melapor ke Polsek Kuta Selatan untuk ditindak lebih lanjut.

Saat ditemukan, jenazah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Denpasar itu dalam proses pembengkakan dengan kulit yang mengeluarkan cairan.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Siswi Kelas XI SMAN 3 Bandung Jatuh dari Lantai 3, Polisi Periksa Guru dan Kepala Sekolah