Untuk lebih rinci, berikut jenis-jenis trauma masa lalu yang bisa menjadi penyebab gamophobia:
Perselisihan Orang Tua
Anak-anak yang menyaksikan konflik atau perceraian orang tua mungkin mengembangkan ketakutan terhadap komitmen.
Mereka yang mengalami hal ini sebagai anak-anak cenderung menjadi orang dewasa yang khawatir bahwa pernikahan dapat menghadirkan konflik yang serupa.
Pengalaman Patah Hati
Potensi gamophobia juga dapat muncul pada orang dewasa yang pernah mengalami patah hati akibat hubungan yang berakhir, perpisahan, atau pengkhianatan pasangan.
Pengalaman patah hati tersebut dapat membuat mereka enggan terlibat dalam hubungan yang serupa untuk waktu yang lama.
Ketakutan Ditinggalkan
Beberapa individu mungkin merasa khawatir untuk berkomitmen pada seseorang karena takut memilih pasangan yang tidak tepat, sehingga mereka enggan menikah.
Tekanan Sosial
Dalam beberapa budaya, adat menjodohkan seringkali dilakukan tanpa mempertimbangkan keinginan individu yang dijodohkan.
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa takut untuk menikah karena merasa terpaksa dalam keputusan tersebut.
(*)