Mahasiswi tersebut mengungkapkan jika dulu ia sering mengalami pelecehan oleh gurunya sendiri.
Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang selama dua tahun lamanya.
Selain itu, S bercerita bahwa kakinya sampai ditarik oleh guru tersebut hingga membuat otot kemaluannya mengalami masalah.
Seribu sayang, S mengatakan beberapa siswa dan guru di sekolah itu diduga tahu yang bersangkutan kerap melakukan pelecehan.
Namun kala itu, yang bersangkutan masih tetap bisa mengajar di sekolah tersebut.
"Sayangnya semua teman-teman dan guru-guru aku di sekolah itu tau kalau guru ini adalah salah satu pelaku pelecehan,"
"Ada satu kejadian yang pernah menimpa aku, kaki aku pernah ditarik sama beliau sampai otot kem****n aku rusak, dan di situ aku diancam gak boleh nangis. Gaboleh ngadu, gak boleh ngomong ke siapa-siapa," ungkapnya.
S mengatakan selalu mendapatkan ancaman dari guru itu setiap mendapatkan perlakuan tidak mengenakan tersebut.
Ia diancam agar tidak menangis terlebih lagi mengadu setiap dilecehkan.
Sesekali, ia juga pernah diancam dengan menggunakan sekop saat sang guru sedang membersihkan tanaman.