GridPop.ID - Sosok Panca Darmansyah (41), ayah di Jagakarsa yang tega bunuh 4 anaknya belakangan memang menjadi perhatian.
Terbaru, Panca mengungkapakan pemicu dirinya tega membunuh 4 anaknya.
Ternyata, Panca emosi setelah melihat chat mesum istrinya dengan 3 orang pria.
Diketahui, ayah 4 anak itu awalnya meretas akun Instagram milik istrinya yakni Devnisa Putri.
Bermula darisitu, Panca akhirnya menemukan chat mesum istrinya dengan 3 orang pria berbeda yang membuatnya tersulut emosi.
"Dia melakukan perselingkuhan," kata Panca Darmansyah dikutip dari laman tribunnewsbogor.com.
Pria 41 tahun itu awalnya menemukan chat mesum istri dengan pria di WhatsApp.
Ia lantas menghubungi pria tersebut.
Tak berselang lama, kontak WhatsApp Panca justru diblokir.
"Diblokir," katanya.
Panca Darmansyah lantas meretas atau hack akun Instagram Devnisa Putri.
Baca Juga: Kondisi Psikis Ibu 4 Anak yang Tewas Dibunuh di Jagakarsa Mulai Membaik, Ceritakan Kekejaman Suami
Tidak disangka-sangka, Panca menemukan chat mesum istri dengan pria.
"Gak cuma satu orang saja," katanya.
Ia menyebut istrinya Devnisa Putri intens chat dengan tiga pria.
"Ada kisaran tiga orang," katanya.
Menurutnya isi chat Devnisa Putri dengan tiga pria ini selayaknya pasangan suami istri.
"Seperti suami istri," katanya.
Diketahui Panca dan Devnisa Putri sendiri sudah memiliki 4 orang anak yakni VA (6), S (4), A (3), As (1).
Setelah membunuh 4 anaknya, Panca mengaku menyesal.
"Sangat menyesal, sebenarnya kenapa saya masih hidup aja sih, saya pengennya ikut sama anak-anak," kata Panca.
Tak hanya itu, Panca juga menyayangkan dirinya yang masih bisa selamat setelah 5 kali mencoba bunuh diri.
"Saya masih dikasih kehidupan dengan 5 kali percobaan," katanya.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Panca sendiri sudah menjalani tes kejiwaan dan hasilnya ia layak untuk mengikuti proses hukum.
Hasil itu didapat dari asesmen kejiwaan atau visum psikiatrikum yang dilakukan tim dokter selama 14 hari.
“Berdasarkan informasi awal yang diterima penyidik dari tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati, yang bersangkutan layak untuk dilanjutkan proses hukum atau melaksanakan segala proses penegakan hukum,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Rabu (20/12/2023) dikutip dari laman kompas.com.
Panca disebut menjalani beberapa tes yang berhubungan dengan kejiwaannya dan dinyatakan sehat.
“Baik fisik maupun kejiwaannya dianggap layak untuk dilakukan proses hukum, tetapi hasil lengkapnya masih disusun tim dokter,” tutur Henrikus. GridPop.ID (*)