Sebelumnya, Ria Ricis sempat membagikan cara mendidik anak semata wayangnya, Moana atau Cut Raifa Aramoana.
Melansir dari Kompas.com, Ria Ricis mengajarkan anaknya untuk menjadi mandiri, menerapkan nilai-nilai pendidikan yang diajarkan oleh orangtuanya kepadanya dan kemudian diadaptasikannya untuk mendidik Moana.
“Saya sebenarnya dari orangtua keras. Itulah yang sampai saat ini ia terapkan ke Moana,” ujar Ria Ricis di Mother Care, Mall Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/12/2023).
“Kayak aku aplikasikan ke Moana bahwa seorang anak termasuk seorang perempuan itu benar-benar harus mandiri,” imbuhnya.
Ricis menyatakan bahwa dia senantiasa mengajarkan Moana untuk mandiri dengan mengambil dan meletakkan mainan-mainannya sendiri.
Dia juga menjelaskan mengapa dia membiarkan Moana mengatasi kesalahan atau kejadian saat sang anak jatuh.
“Suka banget Moana nyungsep dan itu tuh hanya ibunya yang tahu seberapa tingkat sakitnya dia. Nah itu tuh dia masih bisa survive dan bangun sendiri. Bahkan di lanjut lari sama dia gitu kan mungkin orang lihat anaknya nyungsep kok didiemin aja,” jelas Ria Ricis.
“Jadi itu alasannya kenapa saya selalu biarin Moana berdiri sama kakinya sendiri dulu biar dia bisa merasakan gimana sih rasanya jadi orang mandiri sejak dini, gimana caranya dia tahu posisi dia ini sampai mana dia bisa berusaha,” tambahnya.
Ricis menyatakan bahwa pola pengasuhan antara dirinya dan suaminya, Teuku Ryan, sangatlah berbeda.
Menurut Ricis, Teuku Ryan cenderung lebih memanjakan Moana.
Namun, Ricis melihat perbedaan ini sebagai suatu kelebihan, karena itu memungkinkan mereka saling melengkapi sebagai orang tua.
"Meski berbeda, tetapi kerjasamanya sangat baik karena papanya sangat memanjakan dia," ungkap Ricis.
Ricis juga menegaskan bahwa ia menganggap peran seorang ibu dalam keluarga memiliki arti penting, terutama sebagai pendidik utama bagi anak-anak.
Ia merasa bahwa peran tersebut sudah terasa sejak anaknya lahir, dan ia merasa bahwa perannya sebagai ibu merupakan madrasah pertama bagi anaknya.
"Saya kerasa banget sejak anak brojol (lahir). Peran saya dua, ibu juga, bapak juga. Karena Madrasah pertama anak ibunya," pungkasnya.
(*)