Dia akan bergiliran berkencan dan tidur dengan masing-masing istri secara berurutan.
Sebelumnya, ia biasa tidur sekamar dengan semua istrinya, namun karena kualitas tidurnya buruk dan tidak nyenyak, ia beralih tidur di kamar terpisah dengan masing-masing orang.
Hidup bersama seringkali menimbulkan konflik terkait masalah pengasuhan anak, namun tidak demikian halnya dengan keluarga Watanabe Ryuuta.
Semua istri membesarkan anak bersama-sama. Misalnya istri kedua akan mengasuh anak istri pertama dan istri pertama akan mengasuh anak istri ketiga.
Watanabe juga bisa memasak, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mengasuh anak.
Dia berkata,"Setiap hari hidup sangat bahagia karena kami hidup bersama sebagai teman, membantu dan mengandalkan satu sama lain."
Watabe Ryuta lebih lanjut menceritakan bahwa dia sangat mencintai wanita dan tidak ada salahnya dia tinggal bersama banyak dari mereka.
Setelah dibagikan, cerita tersebut mendapat banyak opini.
Kebanyakan orang mengira wanita yang rela "berbagi suami" adalah orang yang sangat pemberani.
Beban berada di pundak perempuan, bukan Ryuta Watabe.
"Dia pasti punya pesona yang bisa membuat wanita mau tinggal bersamanya dan membiayai hidupnya.