Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bang Ipul tersebut membeberkan kronologi penangkapannya yang viral di dunia maya.
"Saya merasa saya nggak punya salah, nggak punya dosa, tiba-tiba saya disuruh berhenti sama pengendara motor di sebelah kiri."
"Tapi (pemberhentian itu) dengan cara yang tidak baik ya, terus saya refleks, yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan bahwa dia polisi, tapi saya tidak begitu percaya," bebernya.
"Masa polisi seperti ini, terus apa urusannya dengan saya, sedangkan semua perlengkapan (berkendara) lengkap, plat nomor aman," lanjutnya.
Kala itu ia sempat ketakutan dan berniat mencari perlindungan.
"Jadi saya takut, saya berniat cari perlindungan, mau cari kantor polisi, Karena yang ngegedor saya ngaku polisi, akhirnya saya menjerit."
"Saya udah berpikir negatif, saya pikir begal, makannya saya teriak-teriak 'begal, tolong ini Saipul Jamil, Saya sampai teriak begitu menyakinkan masyarakat kalau saya benar-benar dalam keadaan minta tolong," jelasnya.
Ternyata yang menjadi incaran polisi adalah asisten pribadi Saipul Jamil, Steven.
"Karena saya tidak ada curiga kepada asisten saya."
"Saya juga melihat asisten saya ini selama kerja sama saya ini tidak pernah mengecewakan, dia bener-bener orang yang jujur, orang tulus," tuturnya.