GridPop.ID - Warga perumahan di Jalan Sawojajar Gang 13 A Kota Malang dikejutkan dengan kasus mutilasi.
Pelaku mutilasi adalah seorang terapis pijat berinisial AR.
AR memutilasi pasiennya sendiri berinisial AP (34) di rumah kosnya.
Melansir dari TribunTrends.com, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap perkara tersebut.
"Ini masih dalam penanganan kami, sementara satu orang diamankan," terang Danang
Pemilik kos M Irianto mengaku kaget dengan kasus mutilasi yang terjadi di kos-kosannya.
Ia juga syok jika AR adalah pelakunya, pasalnya AR dikenal sebagai sosok pendiam dan sopan.
"Pak RW 03 memberitahu saya bahwa bapaknya itu (AR) dipanggil ke Kantor Polsek Kedungkandang, ada indikasi menyembunyikan orang," kata M Irianto pada Jumat.
Pada Jumat (5/1/2024) dini hari, Irianto mendengar kabar adanya kegiatan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama AR.
"Tadi malam, saya dibangunkan setengah 2, katanya ada olah TKP penggalian bagian kepala, saya enggak ikut, hanya menyaksikan dari video," ungkapnya.
Dari keterangan kepolisian yang diterimanya, AR terlibat dalam kasus pembunuhan dan mutilasi.
Warga sekitar juga tidak menyangka apa yang telah diperbuat oleh AR.
"Kalau penjelasan kepolisian seperti itu, saya enggak menyangka, padahal orangnya pendiam, ternyata sampai sekejam itu.
Katanya kasusnya mutilasi, kita kan menganggapnya kejam kok sampai segitunya. Orangnya juga sopan," tutur Irianto.
Laporan Orang Hilang
Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Nur Wasis menyatakan, kasus tersebut terungkap setelah keluarga korban membuat laporan orang hilang pada 15 Oktober 2023.
Setelah itu polisi menerima laporan penemuan kerangka manusia di Sungai Bango.
"Kemudian, ada penemuan tubuh manusia tanpa bagian kepala, tangan, serta kaki di Sungai Bango. Dari hal tersebut, kami lakukan penyelidikan," ujar Nur Wasis dikutip dari Kompas.com.
AR kemudian ditangkap karena menjadi orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban.
"Dan pada Jumat (5/1/2024) dini hari, kami mendapati bahwa ada potongan tubuh yang dipendam tersangka di pinggir sungai," kata dia.
Tiga bagian tubuh yang ditemukan yakni bagian kepala, telapak tangan dan telapak kaki.
Penemuan bagian tubuh lainnya itu dalam kondisi dipendam di lokasi tidak jauh dari kos.
"Potongan tubuh yang sudah tinggal tulang itu, adalah bagian kepala, telapak tangan dan telapak kaki," lanjutnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Terlilit Utang Pinjol Biangnya, Heru Prastiyo Nekat Bunuh Lalu Mutilasi Teman Wanitanya