Find Us On Social Media :

Bukan Anggota, Pria Berjaket "Polisi" yang Ikut Meringkus Saipul Jamil Tengah Diburu Polisi: Kami Selidiki...

By Helna Estalansa, Senin, 8 Januari 2024 | 05:45 WIB

Saipul Jamil memberikan klarifikasi terkait viralnya video penangkapan terkait kasus narkoba di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

GridPop.ID - Baru-baru ini kabar penangkapan pedangdut Saipul Jamil tengah viral di media sosial.

Dalam penangkapan itu, Saipul Jamil diduga terseret dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Polisi menangkap Saipul Jamil pada Jumat (5/1/2024).

Melansir dari Kompas.com, dalam video yang tersebar, Saipul Jamil diamankan di Halte Trans Jakarta Jelambar, Jakarta Pusat, pada pukul 15.00 WIB oleh sejumlah petugas polisi yang mengenakan pakaian sipil.

Video penangkapan Saipul Jamil kemudian menjadi viral di media sosial.

Misteri Pria Berjaket "Polisi"

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata beberapa individu di luar anggota kepolisian juga terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddin, telah mengonfirmasi hal tersebut.

"Ada seseorang yang diduga sebagai anggota polisi dan menggunakan jaket bertuliskan polisi, ternyata bukan anggota dari Polsek Tambora. Kami akan menyelidiki hal ini juga," katanya dalam konferensi pers di Mapolsek Tambora, sebagaimana dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (6/1/2024).

Detik-detik penangkapan Saipul Jamil direkam dalam video yang dibagikan oleh akun @dedexxxnnn di media sosial X.

Sampai saat ini, pada Minggu (7/1/2024), video tersebut sudah dilihat oleh 7 juta orang dan mendapat 3.700 suka.

Baca Juga: Kena Imbas Akibat Perbuatan sang Asisten Kepercayaan, Saipul Jamil Tegaskan Tak Pernah Konsumsi Narkoba: Setetes pun!

Bukan Anggota, Pria Berjaket "Polisi" Diburu

Setelah video penangkapan Saipul Jamil menjadi viral di media sosial, beberapa orang menduga bahwa polisi melakukan pemukulan dan penghinaan terhadap Saipul dan asistennya.

Dalam rekaman video, terlihat dugaan bahwa seorang polisi bahkan menarik rambut S (Steven), asisten Saipul Jamil, ketika mereka ditangkap di dalam mobil di Jalan Daan Mogot.

Menanggapi hal ini, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, menyatakan bahwa kejadian tersebut akan diselidiki lebih lanjut.

"Itu kami akan selidiki. Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (6/1/2024).

Meskipun demikian, setelah penyelidikan lebih lanjut, Syahduddi membantah adanya pemukulan dan penghinaan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap Saipul selama proses penangkapan di Jalan Daan Mogot.

Syahduddi menjelaskan bahwa beberapa orang yang terlibat dalam penangkapan Saipul diduga merupakan warga yang berinisiatif untuk menghentikan mobil Saipul.

"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (6/1/2024).

Saipul Jamil Klarifikasi

Melansir dari Tribunnews.com, Saipul Jamil memberikan klarifikasi terkait penangkapannya di jalan Jelambar, Grogol, Jakarta Barat.

Dia menegaskan bahwa tidak ada upaya oleh polisi untuk menyeretnya ketika mereka mencoba mengamankannya bersama asistennya terkait dugaan narkoba.

Baca Juga: Sempat Histeris saat Ditangkap, Kondisi Terkini Saipul Jamil Setelah Dinyatakan Negatif Narkoba Terungkap: Ceria

"Nggak ada (diseret)," kata Saipul Jamil pada Sabtu (6/1/2024).

Dalam video yang beredar, Saipul Jamil terlihat hanya berusaha membela diri dari penangkapan tersebut.

Dia mengatakan bahwa pada awalnya, dia tidak mengetahui apa yang terjadi dan merasa seperti sedang dikejar-kejar oleh begal.

"Saya masih belum yakin itu dari pihak kepolisian jadi saya masih tetap membela diri. Ngga sih kayaknya ngga ada, saya mempertahankan diri takutnya bukan polisi," ungkap Saipul.

"Yang saya takuti itu, ternyata begitu sampai sini ada tulisan polsek Tambora saya baru tenang benar ini polisi," imbuhnya.

Meskipun begitu, Saipul mencoba untuk pasrah sampai akhirnya menyadari bahwa penangkapan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Saya berpikiran mau dibawa ke mana, udah pikir saya kayaknya bakal dibunuh. Bapak polisinya soalnya enggak pakai seragam, pakai baju preman," katanya.

Namun, Saipul mengungkapkan bahwa hasil tes urine yang dia jalani menunjukkan hasil negatif, sementara sang asisten dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

"Enggak tahu dia terindikasi narkoba, saya baru tahu pas di sini (Polres Tambora)," jelasnya.

Baca Juga: VIRAL Video Penangkapan Saipul Jamil, Tuai Pro Kontra Netizen Imbas Hal Ini

(*)