Find Us On Social Media :

Tak Jadi Pulang Padahal Sudah Ganti Baju, Pembebasan Saipul Jamil Ditunda Gegara Hal Ini

By Helna Estalansa, Senin, 8 Januari 2024 | 14:45 WIB

Saipul Jamil saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Minggu (7/1/2023).

GridPop.ID - Penyanyi dangdut Saipul Jamil kini harus telan pil pahit.

Pasalnya, Saipul Jamil masih harus mendekam di penjara meski tes urine menunjukkan hasil negatif.

Seperti diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil ditangkap polisi usai terseret dalam dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.

Melansir dari Tribunnews.com, kini Saipul Jamil masih berada dalam tahanan di Polsek Tambora.

Sebelumnya, ia berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika polisi menangkap asistennya dalam kasus narkoba pada Jumat (5/1/2024).

Meskipun tes urine menunjukkan hasil negatif terhadap narkoba, kabar menyebutkan bahwa mantan suami Dewi Perssik tersebut diperkirakan akan dibebaskan pada Minggu (7/1/2024) malam.

Namun, karena adanya kendala administrasi, Saipul harus menghabiskan semalam lagi di Polsek Tambora, meskipun ia sudah bersiap untuk pulang dan bahkan telah mengganti pakaiannya.

Faktanya, Saipul harus bersabar lebih lama.

Muhammad Rofi'i Mukhlis, sahabat Saipul sekaligus Ketua Umum Badan Kesatria Nusantara atau BKN Pusat, menyatakan bahwa kepulangan Saipul ditunda hingga Senin (8/1/2024).

Baca Juga: Bukan Anggota, Pria Berjaket

"Harusnya hari ini keluar, ternyata tertunda besok (Senin) pagi," jelasnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi via Tribunnews.com.

Gus Rofi'i menjelaskan bahwa penundaan ini terkait dengan hasil uji lab rambut yang belum tersedia.

Tapi kami memahami uji lab rambut itu sekitar 3-7 hari," terangnya.

"Sebenernya Bang Saipul sudah ganti baju," imbuh Gus Rofi'i.

Meskipun Saipul sudah bersiap pulang, pihak polisi belum dapat memberikan kepastian mengenai jadwal pembebasan.

Gus Rofi'i menyatakan pemahamannya terhadap proses uji lab rambut yang membutuhkan waktu sekitar 3-7 hari.

"Apa boleh buat, Bang Ipul menerima itu dan menunggu sampai besok (Senin) pagi, belum ada jawaban jamnya," jelasnya lagi.

Meskipun pembebasannya diundur, Saipul dan pihaknya mengaku tidak kecewa.

Sebaliknya, mereka memuji kinerja profesional kepolisian dalam penanganan proses hukum terkait Saipul Jamil.

Gus Rofi'i menegaskan bahwa mereka tidak merasa kecewa dan mengakui bahwa kepolisian bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam perang melawan narkoba.

"Dalam urusan proses Saipul Jamil ini, polisi sangat profesional," ungkap Gus Rofi'i.

Baca Juga: Pantas Teriak Jejeritan, Saipul Jamil Rupanya Ketakutan Sempat Kira Polisi sebagai Begal Karena Merasa Tak Ada Salah

"Kami kecewa? tidak. Buat apa kecewa? Pada intinya kepolisian ingin mengajak masyarakat memerangi narkoba," pungkasnya.

Sebagai informasi yang dikutip dari Kompas.com, Saipul Jamil ditangkap polisi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1/2024).

Menurut Kapolsek Tambora, Kompol Donny Harvida, mereka berhasil menemukan Saipul Jamil beserta asistennya dalam mobil yang mereka amankan.

Donny mengonfirmasi bahwa hasil tes urine Saipul Jamil menunjukkan hasil negatif narkoba.

Dia menyatakan, "Benar kami amankan, kami menangkap mobil ternyata di dalam itu ada Saipul Jamil sama asistennya."

Donny juga menambahkan, "Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif."

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam, terlihat Saipul Jamil duduk di jalur Transjakarta dekat Halte Jelambar.

Beberapa orang yang mengenakan jaket hitam dan helm memegangi tangan Saipul, sementara penyanyi dangdut itu terlihat memohon dan enggan beranjak dari posisi duduknya.

Baca Juga: Hasil Tes Urine Negatif, Saipul Jamil Tak Jadi Target Operasi Polisi

(*)