Kondisi air juga cukup keruh, sehingga mengaburkan pandangan petugas damkar yang menyelam.
"Airnya keruh. Ketika kita menyelam di ruang terbuka dengan air keruh saja sudah menjadi masalah, apalagi di ruang sempit seperti sumur," tutur Merdi.
"Jadi, batas penglihatan anggota saya tuh hanya sekitar 1-2 jengkal," tambahnya.
Meski begitu, petugas damkar itu tetap menjalankan tugasnya. Dia langsung menyelam ke dasar sumur untuk mencari iPhone 14 yang tercebur.
Penyelam tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menemukan ponsel tersebut, sedangkan proses evakuasi seluruhnya berlangsung kurang lebih 30 menit.
Petugas yang menyelam menggunakan beberapa peralatan menyelam canggih termodifikasi dari Ocean Reef Diving, yakni full mask underwater communication, tabung scuba diving, tripod, pulley system, dan alat pelindung diri (APD).
Terpisah, petugas Damkar Depok yang saat itu menyelam ke sumur, Johan menceritakan mengenai proses pengambilan iPhone 14 itu.
Johan mengatakan, ia heran ponsel tersebut masih nyala meskipun telah terendam air.
"Saya heran aja sih. HP sudah kerendam dari pagi, terus baru mulai kami evakuasi sekitar jam 15.00 WIB. Tapi HP-nya masih nyala pas saya ambil, ya Alhamdulillah," ujar Johan, dilansir dari Kompas.com, Rabu.
Johan menuturkan, kondisi air yang keruh membuat dirinya kesulitan saat menyelam ke dalam air sumur.
"Saya sempat kesulitan saat sudah mulai menyelam ke air karena pandangan saya ke dalam air tuh cuma sekitar 30 cm atau dua jengkal kayaknya ada," kata Johan.