Kondisi ini juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan tidur, depresi, sakit kepala, dan kelelahan.
Beberapa faktor yang menjelaskan meningkatnya kejadian election stress disorder meliputi:
1. Media sosial dan liputan berita
Media sosial dan media massa terus memberikan informasi, tidak selalu akurat, tentang pemilu, menciptakan kebingungan, ketidakpercayaan, dan kemarahan.
Media sosial juga menjadi tempat di mana orang menyampaikan pendapat politik dengan hujatan, bully, dan ujaran kebencian.
2. Iklim politik
Pemilu seringkali menjadi pertarungan antara dua kubu yang berseberangan, menciptakan fanatisme, intoleransi, dan permusuhan.
Pemilu juga menjadi momen krusial bagi masa depan negara, memunculkan kekhawatiran dan ketakutan akan perubahan yang tidak diinginkan.
Mengatasi Election Stress Disorder
Mengatasi Election Stress Disorder (ESD) memerlukan pendekatan yang bersifat holistik, melibatkan strategi kesehatan mental dan fisik.
Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi Election Stress Disorder: