GridPop.ID - Perkara uang memang bisa membuat orang cekcok.
Seperti kisah viral yang dialami istri Caleg di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan berikut ini.
Istri caleg ini diketahui berselisih dengan ibu mertuanya karena perkara uang.
Dalam video yang beredar, terlihat istri dan ibu mertua terlibat dalam pertengkaran berbicara tentang nafkah yang diterima dari suaminya.
Dalam perbincangan di depan ibu mertua, istri membongkar kebohongan suaminya yang menggunakan gajinya secara diam-diam untuk keperluan kampanye.
Selain itu, istri juga mengungkapkan kekesalannya karena selama ini gaji suaminya diduga dikendalikan oleh ibunya.
Video pertengkaran ini dibagikan melalui akun Instagram @jeanydarwis pada Selasa (16/1/2024).
Dalam video tersebut, sosok ibu mertua tidak terlihat dengan jelas, karena kamera lebih fokus pada lantai rumah.
Ibu mertuanya mengungkapkan bahwa dia sudah bersabar dan merasa diabaikan.
"Lama-lama saya diamkan," terdengar suara awal rekaman video viral itu yang luapkan ibu mertua.
Namun, istri tidak setuju karena menurutnya ibu mertua selalu campur tangan dalam rumah tangganya dengan suami.
"Diamkan apa? Na selaluki memang ikut campur kok," ujar istri anggota DPRD yang bernama Agus.
Baca Juga: Tak Asing di Telinga Para Gamers, Istilah Map Fav Kini Viral di TikTok, Apa Artinya?
"Ini rumah ku," jelasn mertua.
"Iya rumah ta, jadi saya bukan siapa-siapa?," timpal sang menantu.
Pertengkaran semakin memanas, termasuk masalah uang nafkah.
Isti merasa dibohongi oleh suaminya yang tidak memberitahunya bahwa ia sudah menerima gaji, dan gaji tersebut digunakan untuk kampanye.
"Bu agus gajian dari minggu lalu dia tidak bilang ke saya jadi dia bohong. Maunya dia jujur ke saya kalau uangnya dipake kampanye."
Istri menanyakan tanggal penerimaan gaji suaminya ke pihak kantor DPRD setempat. Suaminya saat ini sedang menjabat sebagai Anggota DPRD Luwu Utara.
Ibu mertua terheran-heran mendengar hal tersebut dan bertanya.
Menantu tidak setuju karena suaminya yang sudah membohonginya malah meminjam uang.
"Kenpa dia terus bohongi ka dia pinjam terus uangku. Terus dia kasi saya apa?," ucap wanita tersebut sembari berjalan menghampiri mertuanya.
"Minta-minta uangnya kapan?," jelasnya.
Istri juga mengakui bahwa hanya diberi uang sebesar Rp 2 juta dari suaminya untuk kebutuhan bersama anak-anaknya selama sebulan.
Baca Juga: Sering Muncul di FYP, Kata AAS Viral di TikTok, Ternyata Singkatan dari Kata Ini
Ia bahkan menggadaikan berlian miliknya untuk mendukung suaminya yang akan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD.
Istri kembali menanyakan tanggal penerimaan gaji suaminya ke kantor DPRD setempat.
Suaminya saat ini tengah menjabat sebagai Anggota DPRD Luwu Utara.
Namun, ternyata, suaminya sudah menerima gajinya tapi belum sampai ditangannya.
"Saya yang heran bu, ibu heran, anak ibu yang bohong," katanya.
Ia tidak mempermasalahkan suaminya mencalonkan diri dan berkampanye, namun menekankan bahwa suaminya harus memastikan nafkah untuk istri dan anaknya.
"Gapapa buk untuk kampanye, tapi tolong sejaterahkan dulu istri dan tanggung jawab dan dipenuhi," terangnya.
Namun mertuanya malah mengungkit jasa merawat anaknya sejak kecil.
"Saya yang ngerawatnya sejak kecil, jadi milik aku sepenuhnya," sesumbar mertuanya sambil membusungkan dada.
"Oh jadi istrinya dak berhak," timpal menantu.
Di tengah pertikaian, ibu dari suami tersebut menyatakan bahwa dirinya berhak atas uang anaknya karena telah membiayai anak tersebut sejak kecil.
Baca Juga: Mendadak Lahiran Sendirian di Mushola, Ibu di Depok Ini Tega Tinggalkan Bayinya di Tempat Wudhu
Ibu mertua kurang percaya jika anaknya tidak memberikan uang kepada istrinya.
"Kalau kamu istri to tau. Katanya kamu gak dikasi uang. Saya gak percaya," jelasnya.
"Kamu ikut arisan, kamu kan gak kerja. Uang dari mana?," tanya mertua.
Ketika ditanya tentang sumber uang, mertua bertanya apakah istri ikut arisan, mengingat ia tidak bekerja.
Istri caleg itu menyangkal dan menyatakan bahwa ia mencari nafkah dari bisnis bersama teman-temannya.
Istri menepis pernyataan mertua dan menyatakan bahwa ia memiliki bukti di pengadilan.
"Siapa bilang saya gak bekerja, saya buka usaha dengan teman saya, ada income," terangnya.
"Saya gak perlu bicara banyak disini ada bukti di pengadilan bu," paparnya.
Ia juga mengeluhkan bahwa menantunya jarang memasak dan tidak pernah membersihkan rumah.
Ibu mertua mengkritik tanggung jawab istri, menanyakan apakah selama setahun ini istri pernah memasak untuk anaknya.
"Kalau kamu tahu tanggung jawab istri, selama satu tahun ini pernah gak mau masakan anakku," ucap mertua.
Baca Juga: Berkah Video Viral, Nasib Klaudia Krish Kini Berubah Dratis, Banjir Job Gegara Mirip Pevita Pearce
"Jadi uji ko istri tuh harus semuanya tugas masak mencuci gitu, partriarki itu namanaya ko," balas menantu.
Menantu menanggapi dengan menyebut bahwa menguji istri dengan tugas masak dan mencuci adalah bagian dari patriarki.
Dalam unggahan di media sosial, istri caleg menyertakan keterangan kekesalannya, menyoroti campur tangan ibu mertua dalam urusan rumah tangga anaknya dan dominasinya terhadap seluruh pemasukan anaknya.
Istri berharap agar perdebatan ini menjadi viral dan mendapat perhatian publik, serta banyak yang menyarankan agar istri tidak tinggal satu rumah dengan mertuanya.
"Bantu up, contoh ibu yang salah karena selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Bahkan seluruh pemasukan dari anaknya dia yang kuasai, terus fungsi istri apa? Katanya hanya di rumah jadi babu-patriarki sekali.
Suami saya adalah anggota DPRD Luwu Utara (Lutra) dan sekarang dalam keadaan mencalonkan kembali," jelasnya pada keterangan unggahan dalam video viral yang beredar.
Setelah diunggah ulang di akun Instagram @viralsekali, curhatan istri caleg itu pun langsung dibanjiri komentar netizen.
"menantunya kurang ajar,"
"Anak sdh berumah tangga itu wajib tidak campur OT . OT SENDIRI sdh gak boleh iku ngurus masalah RT anak ."
"Ini lah contoh dmn jaman aib d umbar ke sosmed, kita cm jd penonton jd g perlu komentar bela ini bela itu, krn d sosmed smuanya d goreng,"
"Semangat mba, begitulah suami kalo masih berlindung dibawa ketiak mamanya...untung suamiku bukan seperti itu,"
"Kasihan istrinya ....lagian masa jadi DPRD masih numpang sama orang tua .."
"Kalau ibunya kelaparan, terus istrinya minta belikan sesuatu, suami malah Yg wajib nurutin apa mau istri, karena itu kewajibannya ,,itu Yg aku tau ,maaf kalau salah,"
(*)