Korban pun duduk di ruang tamu sebelum akhirnya diminta untuk masuk ke kamar mandi oleh Argiyan.
Setelah itu pelaku menarik tangan KRA menuju kamar tidurnya, namun kembali ditolak.
“Karena korban memberontak dan teriak maka pelaku langsung mencekik korban dan mendorong ke arah tempat tidur,” jelas Wira.
Dengan segala upaya, korban berusaha melawan dan berteriak.
Namun pelaku semakin mengencangkan cekikannya hingga KRA lemas tak berdaya, saat itu juga pria bejat itu memperkosa korban.
“Supaya tidak melawan, pelaku mulai mengikat tangan dan kaki korban dengan menggunakan sarung dan sarung bantal, serta menutupi korban dengan selimut,” ucap dia.
Puas melakukan aksinya, pelaku kabur dengan membawa barang berharga milik korban.
Pun ia mengirim pesan kepada sang ibu soal pembunuhan KRA.
“Pelaku menginformasikan bahwa di rumah ada perempuan yang diikat, lalu ibu pelaku masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah meninggal dunia,” papar Wira.
Sementara ini, polisi masih menunggu hasil visum rumah sakit untuk menentukan penyebab kematian korban.
Pelaku berhasil diamankan di rumah neneknya di Pekalongan, Jawa Tengah.