Find Us On Social Media :

Istri Ogah Layani Nafsunya Karena Takut Hamil, Suami Justru Pilih Bercinta dengan Sosok Tak Terduga

By Luvy Octaviani, Rabu, 24 Januari 2024 | 10:13 WIB

ilustrasi selingkuh

GridPop.ID - Bercinta menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri.

Selain untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, bercinta juga dilakukan untuk memproduksi keturunan.

Namun, wanita ini justru ogah melayani nafsu suaminya karena takut hamil.

Alhasil, sang suami pun memilih bercinta dengan sosok tak terduga.

Melansir dari laman tribunstyle.com, baru-baru ini kisah seorang wanita menjadi viral di situs X ketika ia mengungkapkan bahwa suaminya memilih cara lain untuk memuaskan nafsu dibandingkan berhubungan intim dengan istrinya.

Diakui sang wanita tersebut jika perbuatan suaminya itu memang karena kesalahannya sendiri sebagai seorang istri.

Wanita yang enggan menyebutkan identitasnya itu mengaku kesal dengan tindakan suaminya yang hal itu bermula karena penolakannya untuk berhubungan seks.

“Hatiku hancur ketika suami membeli boneka seks dan menggunakannya di depanku. Aku merasa dia selingkuh".

“Sebelumnya aku memang selalu menolak berhubungan seks karena aku masih belum siap untuk hamil".

"Aku belum siap mengalami perubahan bentuk tubuh. Jadi aku selalu beralasan lelah," ujar perempuan itu dalam postingan di X pada hari Rabu.

Berharap mendapat dukungan netizen, namun wanita itu malah 'terjebak' saat rata-rata netizen X menyalahkannya karena perbuatannya sendiri.

Baca Juga: Minta Restu Suami Saat Akan Bercinta dengan Pria Lain, Rumah Tangga Selebgram Ini Tetap Ayem Meski Tiduri Banyak Lelaki

Menurut warganet, tindakan wanita tersebut dinilai egois sehingga suaminya harus mencari alternatif lain untuknya memuaskan nafsu.

“Ada baiknya suamimu membeli patung. Jika dia membawa manusia, maka kamu akan menyesal".

“Saya tidak paham dengan cara berpikir perempuan seperti ini. Teman saya yang sudah tiga tahun menikah juga tidak menginginkan hubungan intim".

"Gak apa-apa dia pakai boneka seks. Anggap saja suamimu bawa istri nomor dua".

“Banyak cara merencanakan kehamilan, tapi kamu merencanakannya dengan menolak melayani suamimu,” tulis seorang warganet.

Meski mendapat kritik, tak sedikit pula yang memberikan komentar berisi saran dan rekomendasi demi menyelamatkan rumah tangga pasangan tersebut.

“Berhubungan seks bukan berarti 100 persen hamil. Gunakan alat kontrasepsi seperti kondom, pil atau alat kontrasepsi dalam rahim (IUCD). Anda akan aman".

“Kenapa kamu tidak ke dokter agar bisa memberikan saran untuk tidak hamil? Ada banyak cara".

"Komunikasi adalah kunci dalam pernikahan. Semua bisa dibicarakan," tulis warganet lagi.

Bahaya atau Tidak Bercinta dengan Boneka Seks?

Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, para pencipta boneka seks mengklaim jika produknya tak berbahaya.

Baca Juga: Calon Suami Bunuh Teman Kencan Setelah Bercinta, Gadis Ini Tak Masalah Nikahi Pembunuh hingga Rela Akad di Kantor Polisi

Bahkan, keberadaan boneka seks disebut bisa mencegah terjadinya pelecehan seksual dengan memastikan hasrat seksual pemiliknya “terpenuhi”.

Itulah sebabnya, boneka seks didesain tidak terbatas gender. Bukan hanya untuk laki-laki saja, tapi juga perempuan.

Tim peneliti dari NHS London dan King’s College London berkolaborasi untuk menjawabnya.

Mereka adalah Chantal Cox-George dan Susan Bewley yang mengumpulkan database segala informasi terkait klaim benarkah boneka seks memiliki therapeutic effect.

Didukung dengan riset komprehensif dan diskusi bersama pakar lain, hingga kini tak ada bukti bahwa sexbot berdampak pada kesehatan mental seseorang.

Di sisi lain, beberapa keuntungan dari memiliki robot seks yang disebutkan dalam hasil penelitian mereka di antaranya:

- Seks lebih aman

- Mengubah norma masyarakat

- Potensi menjadi terapi

- Potensi untuk menyembuhkan pedofil dan pelaku kekerasan seksual

Klaim yang ada saat ini adalah bahwa sex robot mereduksi keinginan pemiliknya untuk terlibat dalam sex trafficking atau sex tourism.

Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim Jadi 'Obat Instan' saat Derita Sakit Kepala? Begini Penjelasan Ahli

Sementara untuk parameter seks lebih aman, ini karena robot seks lebih aman dari bakteri ketimbang bergonta-ganti pasangan yang rentan menjadi media penularan infeksi menular seksual.

Lebih jauh lagi, ada klaim bahwa sexbot dapat memberi kepuasan bagi orang yang mengalami kondisi tertentu sehingga tidak bisa menikmati seks, seperti disfungsi ereksi, tidak memiliki pasangan, penuaan, atau kondisi medis lainnya.

Meski demikian, belum tentu realitanya selaras dengan ekspektasi. Bisa saja, yang terjadi justru sebaliknya. GridPop.ID (*)