Find Us On Social Media :

ASTAGFIRULLAH! Siswa Kelas 5 SD Gantung Diri di Kandang Sapi, Tontonan Terakhir di Ponsel Bikin Curiga

By Ekawati Tyas, Rabu, 24 Januari 2024 | 16:15 WIB

Bocah 11 tahun meninggal gantung diri di kandang sapi.

GridPop.ID - Seorang siswa di Banyuwangi meninggal gantung diri di kandang sapi.

Bocah berinisial EF (11) ini diketahui masih duduk di bangku kelas lima Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

EF ditemukan gantung diri pada, Senin (22/01/2024) pagi sebagaimana dilansir dari Tribun Trends.

Bocah berusia 11 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dengan seutas tali yang menggantung di tiang kandang sapi di Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Diketahui bahwa jasad EF pertama kali ditemukan oleh Moh. Anshori (54) yang merupakan ayah tirinya.

"Saat itu yang bersangkutan sedang memberi makan sapi.

Dan terkejut, lalu berteriak saat melihat korban sudah tergantung," kata Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan.

Mengetahui hal tersebut, Anshori berteriak lantaran kaget.

Ia kemudian berusaha menurunkan jasad anak tirinya tersebut bersama paman korban, Miswan.

"Pihak keluarga lalu menghubungi kepala desa setempat, dan meneruskan ke Polsek serta Puskesmas setempat," ujarnya.

Polisi belum bisa mengetahui secara pasti apa penyebab kematian korban.

Baca Juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Aldi Mahasiswa Medan yang Tewas di Bali Dinyatakan Bunuh Diri

Akan tetapi, dari keterangan guru korban, bocah tersebut terlihat murung dan tidak ceria seperti biasanya sehari sebelum kejadian.

"Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak medis Puskesmas Bajulmati,

tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan hanya ada bekas jeratan tali tampar," terangnya.

Menurutnya, korban sudah ditemukan tidak bernyawa sebelum aparat dari Polsek Wongsorejo sampai di TKP.

"Korban sudah terlebih dahulu diturunkan oleh ayah tiri dan paman korban pada saat kejadian," cetus Eko.

Lebih lanjut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tali tampar sepanjang 1,5 meter, sepasang sendal jepit warna hitam, HP, dan tangga bambu.

"Korban saat ini sedang di otopsi di RSUD Blambangan Banyuwangi atas izin orang tua kandung korban di Ponorogo," tandasnya.

Berdasarkan pemeriksan ponselnya, korban diketahui kerap menonton konten anime di YouTube.

Dalam konten terakhir yang ditonton korban berjudul ‘Awalnya diremehkan lalu menaklukan iblis terkuat dan menjadi murid tak terkalahkan.

Meski demikian polisi enggan gegabah menyimpulkan penyebab korban bunuh diri.

Untuk memastikan apa motif sebenarnya, polisi terus melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Wanita di Jaktim Akhiri Hidup dengan Tragis Depresi Kekasih Selingkuh, Sempat Main HP

Kasus Serupa

Mengutip Tribun Flores, seorang siswa penghuni asrama salah satu SMA di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores ditemukan meninggal gantung diri di kantin.

VM (18) adalah siswa kelas XII asal Kabupaten Lembata yang dikenal berprestasi.

Aparat Polres Sikka menerima laporan kasus kematian ini Sabtu pagi datang ke lokasi menurunkan jasad korban membawanya ke RSUD dr.TC Hillers Maumere untuk divisum.

Belum diketahui pasti motif korban gantung diri korban.

Meski kabar yang beredar kemungkinan karena korban sedang menghadapi banyak masalah yang tidak bisa diselesaikannya.

Akhirnya korban menempuh bunuh diri.

Hal itu juga terlihat dari dari berbagai postingan di media sosial.

GridPop.ID (*)