Sebagai seorang pedagang berpengalaman, tentu saja dia sudah mengetahui takaran yang pas untuk setiap hidangan yang dimasaknya.
Seorang netizen berkomentar, “Yang belum pernah bikin nasi goreng kuali seperti ini pasti bilang asin, menurut saya biasa saja".
“Pastinya pedagang telah menakar masakannya untuk mendapatkan rasa yang enak. Meski kelihatannya banyak, tapi itu sudah diukur,” kata netizen lain.
Video tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial setelah diunggah ulang di platform lain, seperti X, dengan durasi video mencapai 3 menit.
Selain kontroversi seputar penggunaan garam dan gula yang diklaim banyak, perhatian netizen juga tertuju pada jenis sayuran yang digunakan dalam nasi goreng tersebut.
Seorang netizen mengkritik penggunaan taoge dalam nasi goreng, menyatakan bahwa biasanya taoge hanya digunakan sebagai campuran dalam hidangan seperti mie, bihun, atau kwetiau goreng.
Beberapa orang setuju dengan pendapat ini dan mengungkapkan bahwa seharusnya penjual nasi goreng tersebut lebih baik menambahkan bahan lain, seperti udang, alih-alih menambahkan taoge.
Video yang menampilkan jajanan pinggir jalan dari sebuah warung di Indonesia ini diunggah di TikTok @sah.x624 dan telah ditonton lebih dari 20,6 juta kali.
Lokasi penjualan tersebut memberikan penjelasan tentang penggunaan taoge dalam nasi goreng, sesuai dengan selera dan resep yang diikuti oleh penjual.
Berikut beberapa komentar netizen di video viral tersebut.
"Ini mah nasi garam bukan nasi goreng,"
Baca Juga: Istilah dalam Bahasa Inggris, Kata Pardon Me Viral di TikTok, Apa Artinya?