Sebagian remaja Indo-Belanda sering mengucapkan kata tersebut, sehingga menjadi kian populer pada 1930-an.
Kemudian Yantye ook mengalami transformasi oleh beberapa remaja Surabaya, namun mereka cenderung meniru dan mengubahnya.
Remaja Surabaya menggunakan kata tersebut untuk mengata-ngatai remaja Indo-Belanda.
Selama ini, remaja Surabaya kerap mengubah kata yang awalnya yantye ook menjadi "yanty-ok".
Akan tetapi perubahan kata tersebut terdengar menjadi "yantcook" dan saat ini lebih familiar disebut sebagai jancok atau dancok.
"Jadi, dancok atau jancok sebenarnya adalah kata yang berasal dari Belanda tetapi telah diubah oleh beberapa orang Surabaya yang hanya ingin mengolok-olok beberapa remaja Indo-Belanda," tulis Saroh.
GridPop.ID (*)