Find Us On Social Media :

Minta Waktu Belum Siap Lihat Rekaman CCTV, Tamara Tyasmara Ungkap Alasan Tolak Visum Anaknya, Ngaku Bingung Karena Ini

By Luvy Octaviani, Rabu, 31 Januari 2024 | 19:13 WIB

Aktris Tamara Tyasmara berduka karena anak semata wayangnya meninggal dunia pada Minggu (27/1/2024)

GridPop.ID - Duka mendalam dirasakan oleh artis cantik Tamara Tyasmara.

Tamara baru saja kehilangan putra semata wayangnya yakni Raden Andante Khalif Pramudityo yang masih berusia 6 tahun.

Diketahui, Andante meninggal dunia diduga karena tenggelam di sebuah kolam renang pada 27 Januari 2024.

Melansir dari laman tribuntrends.com, terkait meninggalnya Dante, Tamara Tyasmara menolak visum saat polisi hendak melakukan penyidikan.

Dante diduga meninggal dunia tenggelam di kolam renang umum di Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Kala itu Tamara tak bisa mendampingi anaknya berenang. Namun, ada orang dewasa yang dipercayainya untuk mengawasi aktivitas Dante.

"Polisi sudah datang menemuiku. Dia sudah menanya-nanyakan ke aku. Mereka terus memproses ya, sambil menunggu aku siap menonton CCTV sebagai bukti kuatnya," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024) malam.

"Cuma aku meminta waktu ke polisi paling lama satu Minggu kepergian anakku, Baru aku bisa buka CCTV," tambahnya.

Tamara mengatakan polisi datang menemuinya jelang pemakaman Dante.

Saat itu polisi menyarankannya untuk visum. Namun, Tamara menolak dan mengaku bingung karena Almarhum putranya sudah siap dikubur.

"Pas polisi Minta visum, aku tuh bingung. Karena Dante sudah ganteng banget, sudah dikafanin, mau disolatin di masjid dan siap dikubur," ucap wanita berusia 29 tahun itu.

Baca Juga: Awalnya Bikin Konten Bucin, Viral di TikTok Pasangan Kekasih Tak Sengaja Rekam Detik-detik Bocah Nyaris Tenggelam di Pantai

Mantan istri Angger Dimas ini menolak proses visum dari kepolisian, karena ia kasihan dengan jenazah putranya yang saat itu sudah siap dikubur.

"Aku gimana ya, nanti harus mandi lagi, jadi aku bilang udah deh ga usah divisum. Ya semoga aja kan ada CCTV dan saksi ya. Semoga aja bisa," jelasnya.

Saat ini, Tamara Tyasmara sedang berusaha menguatkan diri untuk membuka rekaman CCTV, berisi detik-detik kepergian Dante yang diduga meninggal karena tenggelam.

"Kalau aku siap sebelum tujuh hari, aku akan buka dan langsung memberikan keterangan ke polisi. Saat ini aku belum siap, takut makin drop," ujar Tamara Tyasmara.

Tamara Tyasmara Ceritakan Kronologi Meninggalnya Sang Anak

Tamara bercerita kronologi sebelum anaknya meninggal, yang mana ia sempat mengantarnya ke sebuah kolam renang.

Tamara mengatakan saat itu anaknya pergi dengan satu orang dewasa dan teman anaknya.

“Ini bukan kali pertama dia (Dante) renang, jadi aku sebagai orangtua percaya. Apalagi ini Dante udah aku pesenin jangan nyebur dulu sebelum aku datang,” tutur Tamara dikutip dari laman kompas.com.

Karena ada pekerjaan, Tamara saat itu hanya mengantar anaknya ke kolam renang dan akan kembali untuk menjemput.

“Ini aku drop, aku pergi ke lokasi (syuting), take dua scene doang. Pikiran aku enteng aja kemarin, paling satu jam, dua jam doang, apalagi dekat (lokasinya),” tambah Tamara.

Namun di sinilah kejadian yang tak pernah ia bayangkan terjadi. Tamara pun saat itu mendapat telepon.

Baca Juga: Curhatan Pemuda Ini Viral di TikTok, Ngaku Tak Dihargai Sosok Ini Usai Selamatkan Bocah yang Hampir Tenggelam

“Aku udah dekat nih mau masuk komplek kolam renang itu, tiba-tiba dikabarin Dante udah, apa sih namanya dikasih napas buatan. Kebetulan yang bantu Dante itu dokter, dibantu,” ucap Tamara. Tamara memutuskan Dante dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

“Aku bilang cari aja rumah terdekat, yang terdekat RS Islam Pondok Kopi. Aku putar balik, Dante (diantar) jalan ke situ, ketemunya di situ, udah ketemunya di situ. Dante udah di kasur, aku langsung pegang dia, pas udah di EKG udah flat udah enggak ada,” tutur Tamara.

Tak menyerah, Tamara memindahkan anaknya ke rumah sakit lain untuk kembali mendapatkan pertolongan.

“Aku namanya ibu enggak percaya kok cepat banget ya, orang dekat kok ke situ, paling 10-15 menit. Akhirnya aku bawa lagi Dante ke rumah sakit lain yang lebih besar,” ucap Tamara.

Namun nyawa putranya sudah tidak tertolong.

“Tapi tetap di EKG juga udah enggak ada, disedot dari hidung juga airnya udah kosong, karena sempat muntah pas dibantu,” ucap Tamara.

“Aku jadi ya udah mungkin namanya jalan Allah yah, kan semua atas izin Allah,” tambah Tamara pasrah. GridPop.ID (*)