Lokasinya berada di sebuah gang di Desa Batur, Kecamatan Batur, sekitar 35 kilometer dari pusat kota.
Dafit menjelaskan bahwa kandang tersebut baru selesai dibangun dua bulan yang lalu, dengan biaya sekitar Rp 500 juta.
"Untuk bangunan secara keseluruhan sekitar Rp 500 juta," ungkap Dafit kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Bangunan ini terbuat dari bata dengan lapisan granit, menggunakan keramik pada lantai, namun hanya lantai dasarnya yang digunakan.
Selanjutnya, Dafit menyatakan bahwa ia bersedia menghabiskan jumlah uang yang cukup besar untuk membuat kandang yang mewah karena hobinya dalam memelihara domba, terutama domba batur.
Domba batur sendiri merupakan salah satu jenis domba lokal Indonesia yang aslinya berasal dari Banjarnegara dan sering kali diikutsertakan dalam kontes domba.
Dafit mengungkapkan bahwa ia sering menghabiskan waktu di kandang bahkan sampai saat ini ia tinggal di dalam bangunan tersebut.
Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi domba-dombanya dan tamu yang datang.
"Biar kita di kandang nyaman, dombanya juga nyaman. Kadang-kadang ada tamu juga merasa nyaman," ujar Dafit.
Proses perawatan kandang dilakukan dengan membersihkannya secara rutin, termasuk membersihkan dari kotoran, menyapu, dan melakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kesehatan domba.
"Pertama dibersihkan dari kotoran, kemudian disapu dan dipel rutin. Pengaruhnya besar untuk untuk kesehatan, domba juga sehat," kata Dafit.
Baca Juga: VIRAL Video Wanita Menangis Diduga Dianiaya, Terungkap Penyebabnya Urusan Asmara