"maksudnya terjebak itu gimana ya apa mereka di bawah ?"
Pengguna juga memberikan penjelasan bahwa agar bisa mencapai Air Terjun Tumpak Sewu, para wisatawan perlu menuruni tebing.
"terjebak itu krn mereka masih di bawah. utk naik ke atas yang kita lewati itu aliran sungai utama jadi harus pintar cari posisi aman dibibir tebing," jelas pengunggah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, membenarkan bahwa beberapa wisatawan sempat terjebak selama banjir lahar.
Sembilan orang terjebak, termasuk dua wisatawan lokal, lima wisatawan asal China, satu pemandu wisata, dan satu sopir.
"Dua dari Bali dan dua dari China didampingi satu guide ini masuk dari Lumajang, lalu ada tiga wisatawan dari China dan satu sopir ini yang dari Malang," kata Yuli di kantornya, Kamis (1/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Mereka selamat tanpa luka.
"Mereka semua selamat, kemarin begitu debit air mengecil langsung dievakuasi ke Pronojiwo," ujar dia.
Yuli menjelaskan bahwa para wisatawan yang terjebak diizinkan turun karena cuaca pada saat itu sedang cerah.
Baca Juga: IMBAS Video Salam 2 Jarinya Viral, Petugas KPPS di Pangandaran Ini Langsung Dipecat
"Kalau SOP kita memang tidak boleh turun di atas jam 3 sore (15.00 WIB). Saat itu mereka turun jam 14.00 WIB, cuaca juga cerah," ungkap Yuli.
Dia berspekulasi bahwa hujan deras mungkin terjadi di sisi Kabupaten Malang, yang menyebabkan peningkatan debit air di Sungai Glidik.
"Sepertinya hujan di Malang," imbuhnya.
Setelah kejadian tersebut, Yuli memberikan imbauan kepada para wisatawan agar tetap waspada dan berhati-hati ketika berada di Air Terjun Tumpak Sewu.
"Diimbau wisatawan tetap waspada dan hati-hati karena memang ini termasuk wisata minat khusus," tutupnya.
Baca Juga: Malu Banget! Momen Baju Pengantin Kembaran dengan Tamu Undangannya Ini Viral di TikTok
(*)