GridPop.ID - Marak terjadi kasus pemerkosaan anak dibawah umur.
Karena kejadian nahas tersebut membuat para korban mengalami trauma berkepanjangan.
Hal inilah yang dialami seorang bocah di Gaselong Selatan, Kabupaten Takalar berinisial AS (14).
AS yang masih remaja mengalami kejadian mengerikan dirudapaksa oleh orang tak dikenal (OTK).
Saat kejadian AS diancam dan disekap sehingga tidak bisa melawan.
Melansir Tribun-Timur.com, siswi kelas 3 SMP itu dirudapaksa di rumahnya saat sepi pada malam hari.
Pelaku masuk ke rumah tersebut lewat jendela depan rumah. Lalu merudapaksa AS.
Dari pengakuan korban, pada saat korban dirudapaksa matanya ditutup dan tangannya dipegang.
Kejadiannya, sekira pukul 22.00 Wita pada 25 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Gedung Badminton Jadi Saksi Bisu Bocah Perempuan Dirudapaksa seorang Petani, Modusnya Bikin Geram!
Ibu korban berinisial YS bersama suaminya sampai di rumah sekira pukul 23.00 WITA, dan melihat ada beberapa pemuda yang membawa balok dan batu.
"Ada yang masuki ini rumah jadi suamiku cepat turun dari mobil. Tapi dalam rumah sudah ada pacar anakku berinisial D bersama temannya," kata YS.
D kemudian bersama teman-temannya mencari orang tersebut namun sudah tidak ada.
Kondisi Korban Memilukan
Pasca kejadian nahas tersebut, AS mengalami trauma dan merasa malu.
Ia lebih sering murung dan mengunci diri dalam kamar.
"Kondisinya, murung terus tidak mau keluar rumah nanti setelah 2 minggu baru mulai berinteraksi lagi setelah saya saya bujuk saya sampaikan anggap itu mimpi buruk supaya dia tidak depresi sekali," ujar YS.
"Dia hanya di kamar terus. Dua minggu tidak makan nasi jadi dia hanya makan cemilan saja. Dulu bagus badannya sekarang kurus ki karena dia pikir terus," terangnya
Siswi kelas 3 SMP itu baru masuk kembali sekolah di akhir Januari 2024 lalu.
Baca Juga: BEJAT! 5 Pria di Bulukumba Rudapaksa Gadis 13 Tahun, Begini Kronologinya
"Baru masuk kembali sekolah seminggu ini. Iya mentalnya terganggu. Dia masuk sekolah akhir bulan 1 . Dia disuruh masuk karena disuruh foto ujian jadi saya bujuk agar masuk saja sekolah" lanjut ibu korban.
Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Arie dikonfirmasi via telephone WhatsApp mengataka, kasus tersebut baru akan dibeberkan Senin (5/2/2024).
"Nanti Senin saya jelaskan kronologinya," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: BEJAT Ayah 4 Tahun Rudapaksa Anak Kandung, Ngaku Nafsu Lihat Korban Pakai Daster