”Bukan lagi abang (sakit hati), seperti kemarin dia hina saya, dia ambil anak saya itu 2019, tidak ada etikanya sama sekali,” kata Nursyah.
Nursyah bahkan sudah tak terenyuh meski diperlihatkan pesan haru Indah untuknya.
Ia mengaku sudah lelah dan mengikhlaskan semua kejadian yang menimpanya.
“Enggak sudah nggak, sudah terlalu sakit. Sesudah mereka kawin kan saya kasih tahu, bawa mamanya, kedua orangtuanya ketemu sama saya, kalau memang tidak mau ketemu di rumah ada masjid, saya nunggu-nunggu sampai detik ini, jadi saya sudah capek, sudah tidak mau lagi,” ujar Nursyah.
Tetap enggan menganggap Arie sebagai mantu, perempuan asal Sulawesi Selatan itu bahkan tak mau berdamai dengan Arie sampai mati.
Sejauh ini, Indah dan Arie belum memberikan tanggapan atas pernyataan pedas Nursyah.
”Kalau anakku tetap anakku, tapi kalau orang itu (Arie) tidak, tidak,” tegas Nursyah.
“Mau sampai kapan?” tanya Rian Ibram.
“Ya sampai saya mati, sampai saya mati, saya tuh sudah capek. Dari 2018, 2019, 2020, dua tahun itu saya simpan rapat-rapat supaya wartawan tidak tahu kebusukan laki-laki ini, saya simpan baik-baik,” tutur Nursyah.
Bisa dikatakan hingga kini Nursyah dan Arie Kriting belum berdamai.
"Iya (masih berseteru)," kata Nursyah dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (2/2/2024).
Nursyah menyebut ia pernah memberikan kesempatan pada Arie Kriting, namun tawaran Nursyah untuk berdamai itu tak diindahkan oleh sang menantu.