Find Us On Social Media :

Tega Setubuhi Ibu dan Anak Pertama Setelah Korban Meninggal, Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga, Ini Motifnya

By Luvy Octaviani, Rabu, 7 Februari 2024 | 19:13 WIB

siswa SMK di Kaltim tega bunuh satu keluarga

GridPop.ID - Siswa SMK berinisial JND (16) tega habisi nyawa satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Melansir dari laman tribunnews.com, satu keluarga yang tewas ini berjumlah lima orang yang terdiri dari suami, istri dan ketiga orang anak.

Korban yakni pasangan suami istri bernama Waluyo (35) dan Sri Winarsih (34) serta tiga anaknya, RJS (15), VDS (11) dan ZAA (3).

Kelima korban tewas bersimbah darah usai ditebas parang oleh JND.

Yang lebih keji, setelah semua korban meninggal dunia, tersangka lalu menyetubuhi ibu yakni SW dan anak pertamanya yakni RJ.

Korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian.

Tersangka juga tidak langsung pergi setelah itu, tetapi ia juga sempat mengambil tiga unit handphone milik korban, dan uang tunai sebesar Rp300 ribu.

“Dari keterangan pelaku setelah melakukan pembunuhan,

ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang dewasa setelah itu ditinggalkan,” sambungnya.

Motif Pelaku

Melansir dari laman tribunmedan.com, Kapolres PPU, AKBP Supriyanto mengatakan motif pembunuhan yakni karena sakit hati atau dendam.

Baca Juga: GEGER Pria Bernama Gadis Meregang Nyawa di Tangan Pacar Sesama Jenis, Terkuak Motif di Baliknya

Keluarga tersangka dan korban memang sudah ada konflik sepele sebelumnya.

Namun hubungannya tidak direstui oleh orang tua yang juga korban, karena alasan Rj sudah memiliki pasangan lain.

Puncak kekesalan tersangka diduga tepat tadi malam sekitar pukul 01.30 Wita.

Tersangka sebelum melakukan aksi kejinya, ia sempat mabuk-mabukan bersama temannya tidak jauh dari lokasi rumah korban.

Tersangka sempat pulang ke rumahnya mengambil parang, kemudian menuju rumah korban, untuk melakukan aksinya.

"Sementara ini, dendam karena percekcokan antartetangga sebelah, permasalahan ayam,

kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ungkap Supriyanto pada Selasa (6/2/2024).

Untuk melancarkan aksinya, pelaku mematikan listrik sebelum membunuh satu keluarga tersebut.

Pada saat itu hanya ada Ibu berinisial SW, anak pertama RJ, anak kedua VD, dan anak terakhir yang masih berusia 3 tahun yakni SAD, di dalam rumah.

Sementara korban lainnya yakni ayah, WL sedang berada di rumah orangtuanya.

Belum sempat melakukan pembunuhan, WL kembali ke rumahnya dan saat memasuki ruang tamu ia langsung ditebas parang oleh tersangka.

Baca Juga: Bunuh Istri Setelah Goda Janda Lewat, Suami di Lombok Tengah Ngaku Menyesal, Bingung Urus 4 Anaknya

Saat itu sang ibu SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya ke ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.

"Luka korban rata-rata di kepala," sambung Kapolres AKBP Supriyanto.

Informasi awal, JND juga langsung mengayunkan parang yang sudah melukai empat orang itu.

Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu Waluyo masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi Waluyo.

Sementara itu, JND sendiri diketahui memiliki hubungan asmara dengan RJS (15), salah satu korban.

Pelaku merupakan tetangga korban.

Rumah terduga pelaku berdampingan dengan rumah korban sekaligus TKP kasus pembunuhan sadis di PPU.

Saat ini terduga pelaku utama berinisial JND berhasil diamankan. GridPop.ID (*)