Find Us On Social Media :

Tak Puas Habisi Nyawa Satu Keluarga, Siswa SMK di Penajam Paser Utara Lakukan 2 Tindakan Kriminal Lain

By Andriana Oky, Rabu, 7 Februari 2024 | 20:15 WIB

Satu keluarga yang terdiri dari lima orang menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seorang siswa SMK di Kabupaten Penajam Paser Utara.

GridPop.ID - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masih bergulir hingga saat ini.

Pelaku dari insiden tragis ini adlaah seorang siswa SMK berinsial JND (18).

JND diduga nekat menghabisi nyawa satu keluarga ini karena rasa sakit dan dendam.

Para korban terdiri dari suami inisial WI (35), istri inisial SW (34), dan dua anak perempuan inisial RJS kelahiran 2009 dan VDS kelahiran 2013.

Terakhir, ZAA yang masih berusia 3 tahun.

Dilansir dari Tribun-Medan.com, disebutkan keluarga JND dan korban memang sudah terlibat konflik sebelumnya karena ayam dan helm.

Korban meminjam helem dan tiga hari tidak tidak dikembalikan.

Selain itu JND tak mendapat restu menjalin asmara dengan RJS anak pertama dari keluarga yang dibantainya.

Tak hanya membunuh kelima korban, JND juga melakukan aksi pelecehan dan pencurian.

Baca Juga: GEGER Pria Bernama Gadis Meregang Nyawa di Tangan Pacar Sesama Jenis, Terkuak Motif di Baliknya

Setelah semua korban meninggal dunia, tersangka lalu menyetubuhi ibu yakni SW dan anak pertamanya yakni RJ.

Korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian.

Tersangka juga tidak langsung pergi setelah itu, tetapi ia juga sempat mengambil tiga unit handphone milik korban, dan uang tunai sebesar Rp300 ribu.

“Dari keterangan pelaku, setelah melakukan pembunuhan, ia melakukan pemerkosaan terhadap ibu dan anak yang dewasa setelah itu ditinggalkan,” terang Kapolres AKBP Supriyanto.

Waluyo Masih Sempat Bergerak

Dikutip dari TribunKaltim.co, selesai melampiaskan nafsunya, JND berniat untuk keluar dari TKP.

Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu Waluyo masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi Waluyo.

Pemakaman kelima korban juga langsung akan dilakukan usai proses visum, dari permintaan keluarga, agar kelima jenazah langsung dimandikan dan dibungkus kain kafan di kamar jenazah tersebut.

Baca Juga: SADIS Pria di Kuningan Bunuh Kekasih Sesama Jenis saat Tidur Siang, Terungkap Ini Penyebabnya

“kami minta langsung dimandikan disini dan dikafani, keluarga di sana sudah menyiapkan pemakaman,” ucap adik Korban Putut Sunaryo.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Bunuh Istri Setelah Goda Janda Lewat, Suami di Lombok Tengah Ngaku Menyesal, Bingung Urus 4 Anaknya