Find Us On Social Media :

Dijuluki Cinderella, Ini Sosok RA Wanita yang Tewas Usai Kejang-kejang di Acara Orgen Tunggal di Banyuasin, Keluarga Tolak Autopsi

By Luvy Octaviani, Jumat, 9 Februari 2024 | 15:13 WIB

sosok RA, wanita yang tewas kejang-kejang di acara orgen tunggal Banyuwangi

GridPop.ID - Wanita bernisial RA baru-baru ini menjadi sorotan karena dirinya mendadak mengalami kejang-kejang hingga meninggal dunia.

Melansir dari laman tribunsumsel.com, sebelumhya video RA beredar luas di media sosial, Rabu 7 Februari 2024.

Dalam video yang beredar di sosial media, tampak wanita yang sedang kejang-kejang itu berusaha disadarkan oleh teman-temannya.

Di tengah suasana orang yang masih menikmati dentuman musik orgen tunggal, wanita itu duduk dengan kondisi lemas sembari terus berusaha disadarkan.

Namun karena tak kunjung sadar, wanita itu kemudian dibopong untuk kemudian dibawa meninggalkan lokasi hajatan.

Dari keterangan yang beredar, disebutkan wanita itu diduga mengalami overdosis di tengah acara.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Putra Rosa mengatakan, mereka sudah bergerak melakukan penyelidikan dari informasi yang diterima, bukan dari temuan atau laporan polisi.

"Wanita itu meninggal dunia. Kami sekarang masih bergerak dari informasi. Kami sudah memeriksa pemilik hajatan atau pesta, kades, rekan korban dan saksi-saksi yang ada di sana," kata Ferly, Rabu (7/2/2024).

Sementara, dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari pemilik hajatan, organ tunggal, kades, dan sejumlah saksi, bila tidak ada yang mengenal korban.

Baca Juga: Mendadak Kejang-kejang di KRL, Video Pria yang Diduga Alami Kesurupan Ini Viral, Pihak KCI Bongkar Faktanya

Dari data atau identitas korban, tertera bila korban merupakan warga Mangun Jaya Kabupaten Muba.

Para saksi yang diminta keterangan, juga sama sekali tidak mengenal korban termasuk juga teman-teman korban.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban, mereka mengatakan bila kasus ini tidak mau dilanjutkan pemeriksaannya atau diperpanjang. Selain itu, saat korban di bawa ke rumah sakit, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum ataupun autopsi," jelas Ferly.

Meski dari pihak keluarga menolak untuk memperpanjang kematian korban, dan korban sendiri sudah dimakamkan, akan tetapi dari pihak Polres Banyuasin akan tetap melakukan proses penyelidikan.

Polres Banyuasin masih akan terus mendalami kasus ini, sampai menemukan secara pasti apa penyebab tewasnya korban.

Apakah korban memang tewas karena overdosis ataukah memang ada hal lain.

"Kejadiannya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan Banyuasin. Kasus ini, masih terus kami selidiki terutama untuk memanggil teman-teman korban. Apakah betul korban ini meninggal karena diduga overdosis atau ada hal ini.

Baca Juga: Malah Live TikTok saat Bayinya Kejang hingga Meninggal Dunia, Ibu Muda Ini Ngaku TikTok Jadi Mata Pencaharian: Tolong Jangan Diblokir

Bila memang nantinya karena overdosis, akan lebih intens lagi kami melakukan penyelidikan, barangnya dari mana, mereka beli dimana dan berapa banyak," ungkap Ferly.

Sejauh ini, lanjut Ferly pihaknya masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi meski dari pihak keluarga meminta untuk dihentikan proses pemeriksaan.

Sosok RA yang Dapat Julukan Cinderella

Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, RA sendiri merupakan warga Mangun Jaya Kabupaten Muba, Sumsel.

Atas kepergiaannya, tak sedikit di media sosial menyampaikan belasungkawa.

Terungkap pula dari berbagai komentar di sosial media yang memposting detik-detik RA mengalami kejang-kejang di acara orgen tunggal, wanita ini cukup banyak dikenal orang.

Sebab banyak orang yang tahu tak asing dengan sosoknya bahkan mengungkap julukan dari wanita ini yakni Cinderella.

"kami sekeluarga besar anak Talang Ratu, turut berduka cita atas perginya Cinderella," bunyi caption dalam video yang beredar.

Meski begitu belum diketahui pasti apa alasan RA dijuluki Cinderella. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Viral di TikTok Driver Ojol Gendong Anak saat Kerja, Ternyata Sang Anak Lumpuh dan Sering Kejang: Tak Bisa Berobat Karena...