Sebagai ratu permaisuri, ia mungkin tidak memiliki kekuasaan pemerintahan secara langsung, tapi statusnya lebih tinggi dari orang lain di kerajaan kecuali raja.
2. Permaisuri
Istilah ini khusus merujuk pada istri utama raja yang memiliki status paling tinggi di antara istri-istri lainnya (jika poligami diperbolehkan dalam budaya tersebut).
Permaisuri sering kali memiliki pengaruh politik dan sosial dalam kerajaan, tergantung pada struktur dan tradisi sosialnya.
Anak-anak yang dilahirkan dari permaisuri sering kali mendapat prioritas dalam pewarisan tahta dibandingkan dengan anak-anak dari selir.
3. Selir
Merupakan wanita yang memiliki hubungan seksual dengan raja atau penguasa tetapi tidak memiliki status resmi sebagai istri.
Baca Juga: 'Ilmu Padi Abangkuh', Istilah Gaul yang Sedang Viral di TikTok, Ternyata Ini Artinya
Meskipun anak-anak yang lahir dari selir bisa diakui dan bahkan terkadang bisa mewarisi tahta (tergantung pada hukum dan tradisi setempat), selir dan anak-anaknya umumnya memiliki kedudukan sosial yang lebih rendah dibandingkan dengan permaisuri dan keturunannya.
Selir bisa mendapatkan kehormatan dan hadiah dari raja, namun posisi dan pengaruh mereka sangat bergantung pada kehendak dan kasih sayang raja.
Penting untuk dicatat bahwa definisi dan peranan dari istilah-istilah ini bisa bervariasi secara signifikan tergantung pada konteks historis dan budaya spesifik.
Di beberapa budaya, misalnya, perbedaan antara permaisuri dan selir mungkin lebih sedikit menonjol, sedangkan di lainnya, perbedaan tersebut sangat krusial dan menentukan struktur sosial dan politik kerajaan. GridPop.ID (*)