Find Us On Social Media :

Detik-detik Pemain Sepak Bola Meninggal Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Luka di Dada hingga Kulit Meleleh, Kronologi Diungkap

By Luvy Octaviani, Senin, 12 Februari 2024 | 18:01 WIB

Pemain Sepak Bola Meninggal Tersambar Petir di Stadion Siliwangi

Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno mengatakan, secara prinsip, petir memiliki muatan listrik karena adanya perbedaan potensial antara awan dengan bumi atau dengan awan lainnya.

"Karena muatan listrik ini tidak bisa disimpan, maka muatan ini akan dibuang ke bumi. Proses dibuangnya muatan listrik ke bumi ini ada medianya, yang biasa disebut dengan penyalur petir," kata Toto, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/2/2024).

Umumnya, setiap bangunan termasuk stadion sudah dilengkapi dengan sistem penyalur petir.

Namun, pada kasus yang terjadi di Stadion Siliwangi, Jawa Barat, Toto menduga ada beberapa faktor mengapa petir bisa menyambar pemain bola.

"Ada beberapa kemungkinan secara teknis mengapa itu bisa terjadi. Pertama, apakah sistem penyalur petir ini masih berfungsi atau tidak, kedua apakah sistem penyalur petir sudah mencakup semua area lapangan atau belum," kata dia.

Menurutnya, setiap bangunan gedung yang telah memiliki sertifikasi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dari penangkal petir, seharusnya fungsi dari sistem penyalur petir telah memenuhi syarat.

Ia menjelaskan, petir bisa menyambar obyek apa pun, termasuk manusia.

Biasanya, obyek tersebut lebih menonjol dari yang lain.

"Sambaran petir tidak memilih, melainkan mengarah pada media yang tertinggi dari sambaran," kata Toto.

"Sehingga kalau media tertingginya orang, maka orang itu yang akan terkena sambaran," jelas dia.

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Ashanty Mendadak Khawatir hingga Ketakutan Soal Kondisi Aurel Hermansyah yang Tengah Hamil Besar: Bikin Stress

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat berteduh di lokasi yang memiliki ketinggian lebih dari tinggi tubuh untuk menghindari sambaran petir.

Terpisah, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto juga menyampaikan bahwa petir bisa saja menyambar seseorang karena orang tersebut menjadi obyek paling tinggi di antara obyek lainnya.

"Alasan mengapa pemain bola dapat menjadi sasaran sambaran petir ini biasanya karena pemain bola bisa menjadi objek yang menonjol dan memiliki ketinggian paling tinggi di antara rerumputan di lapangan," kata Guswanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Pada saat petir mendekati permukaan bumi, kata Guswanto, muatan positif di permukaan menyambutnya ke atas, mulai dari puncak kepala seseorang, puncak pohon, hingga ke puncak gedung sekitarnya. GridPop.ID (*)