Find Us On Social Media :

Viral Usai Pakai Foto 'Nyeleneh' di Surat Suara DPD Jabar, Komeng: Itu Selfie Sambil Panasin Mobil

By Helna Estalansa, Kamis, 15 Februari 2024 | 14:15 WIB

Foto Komeng di surat suara pada Pemilu 2024 bikin salfok dan kaget para pemilih

"Itu bagian dari strategi dia, supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya," beber Hedi.

Alasan Komeng Daftar Caleg DPD RI

Melansir dari Kompas.com, pelawak senior Alfiansyah Komeng menjelaskan bahwa alasan utama dia maju sebagai calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI adalah karena Indonesia tidak memiliki hari komedi.

Meskipun dia telah mengusulkan hal tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, namun dia kesal karena usulannya tidak pernah diterima.

“Yang saya kesal tuh, kok saya mengajukan hari komedi, enggak bisa-bisa, ke DPR sudah. Tapi, kata DPR, itu yang menentukan (adanya hari komedi adalah) eksekutif,” ungkap Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

“Coba itu lihat, hari film ada, hari musik ada, (tapi) hari komedi enggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali,” lanjut dia.

Karena usulan dari para pelawak Indonesia yang duduk di kursi legislatif tidak pernah disetujui, Komeng merasa penasaran.

“Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg). Walaupun buat legislatifnya sih enggak terlalu (punya konsep), tapi akhirnya ane (saya bikin) konsep juga. Karena kan untuk masuk ke sana (Senayan) harus punya konsep juga. Awalnya itu sebenarnya,” ucap Komeng.

Jika terpilih menjadi anggota DPD, Komeng berjanji akan memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional.

“Bagaimana caranya (agar) kita bisa 'menjajah' negara lewat budaya. Kan selama ini kita (Indonesia) 'dijajah' (budayanya) oleh Korea dengan drama korea, apa pun, sampai ke makanannya,” kata Komeng.

Pelawak yang terkenal melalui acara Spontan ini mengatakan bahwa pemikiran-pemikiran tersebut muncul setelah dia sering bepergian ke luar negeri.

“Saya kalau main (melawak) ke luar negeri, komunitas-komunitas luar minta potong honor kita. Tapi, komunitas di Indonesia enggak pernah mau potong (honor) orang dari luar (negeri). Kan banyak pemain (pelawak) luar (negeri) pada main di sini. Semuanya enjoy saja ya kan?” tutur Komeng.

Oleh karena itu, dia merasa bahwa kesenian Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik. “Padahal, dari budaya bisa diangkat, dan bisa menghasilkan pemasukan yang besar buat negara,” ujar Komeng.

Baca Juga: Viral Isi Hunian Keluarga Miskin yang Super Rapi Meski Tinggal di Rumah Kayu, Bersih Meski Seadanya

(*)