GridPop.ID - Pernyataan menikah hingga maut memisahkan cocok disematkan pada pasangan asal Tiongkok ini.
Kisah pasangan suami istri ini sedang viral di media Tiongkok.
Melansir laman Sanook via Tribun-Medan.com diungkapkan ramai dibahas media soal sosok pria bernama Khon Kaen.
Pria 45 tahun itu ketahuan mengubur istrinya di ruang bawah tanah hingga jadi tulang belulang.
Diketahui Khon Kaen dan sang istri sudah menikah selama 6 tahun, namun belum memiliki keturunan.
Nahas sang istri justru divonis mengidap kanker hingga meninggal dunia.
Rasa cintanya pada sang istri membuat Khon Kaen enggan berpisah.
Ia sampai mengubur jasad istrinya di ruang bawah tanah hingga menjadi tulang belulang.
Aksi Khon Kaen itu dilaporkan warga ke polisi.
Baca Juga: VIRAL Pria Beristri Habis Nyawa Mahasiswi ITB Inhu, Terungkap Motifnya Bikin Geram
Nahas karena takut berurusan dengan polisi ia memilih bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri.
Saat polisi menggeledah rumahnya, mereka menemukan secarik surat di saku celana Khon Kaen.
Surat tersebut ditulis dengan tinta biru, isinya pun sangat memilukan.
“Sejak istriku meninggal karena kanker. Aku merasa putus asa dalam hidup. Aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang cintaku yang pertama dan satu-satunya dalam hidupku.”
“Selama 6 tahun kami bersama, kami selalu bersama setiap menitnya.”
“Tolong jika suatu saat aku mati, kuburkan aku dengan tulang belulang kekasihku, jangan pisahkan kami,” tulis surat tersebut.
Ia juga meminta maaf kepada semua orang, meski tahu menyimpan jenazah orang lain adalah kesalahan namun ia tetap melakukannya.
Kisah Lain
Kisah lain terjadi di Tanah Air tepatnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Baca Juga: Punya 9 Anak, Buah Hati Pasangan Suami Istri Ini Semuanya Good Looking, Kisahnya Viral di TikTok
Sepasang suami istri meninggal dalam kurun waktu berdekatan.
Diwartakan Kompas.com, pasutri tersebut bernama Haji Fathkan Sibyan (68) dan Hajjah Ummi Munawaroh (60), warga Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pasutri yang sudah berusia lanjut dan tinggal di rumah berduaan di jalan Letda Mustajab, Bojonegoro tersebut, Jumat (5/2/2021), meninggal dunia bersamaan selang beberapa jam dalam sehari.
Salah seorang cucu dari kakak kandung H Fathkan, Rafi Afiyudin mengatakan, Nenek Munawaroh diketahui menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 1.30 WIB (dini hari), sedangkan Mbah Haji Fathkan, sekitar pukul 4.00 WIB waktu Shubuh.
Mbah Haji Fathkan terus memandangi jenazah almarhumah istrinya yang sudah terbujur kaku sambil membacakan surat Yaasin.
"Usai membacakan surat Yaasiin, Mbah Haji Fathkan tiba-tiba tidak sadarkan diri dan meninggal dunia seketika itu juga," terang sang cucu, Rafi Afiyudin.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kesaksian Warga Temukan Jasad Suami Istri di Pantai Gunaksa Klungkung, Bali: Curiga Lihat Motor